BIMATA.ID – Tinggal di hunian dengan luas terbatas sering kali menjadi tantangan. Ini utamanya dalam hal penataan ruang.
Namun, dengan strategi yang tepat, rumah kecil tetap bisa terasa lapang, nyaman, dan fungsional. Adapun, salah satu kuncinya adalah mengatur tata letak, memilih furniture dengan cermat, serta memanfaatkan ruang secara maksimal.
Berbagai inspirasi dan solusi cerdas juga dapat ditemukan melalui platform seperti Dekoruma yang menghadirkan berbagai ide untuk menciptakan ruang tinggal yang lebih efisien tanpa mengorbankan estetika.
Lantas, apa saja tips yang menata ruang hunian dengan lebih nyaman? Berikut ini adalah tujuh tips praktis dalam menata ruang, baik untuk rumah berukuran kecil maupun sedang.
1. Pilih Furniture Multifungsi
Furniture yang memiliki lebih dari satu fungsi adalah solusi ideal untuk ruangan terbatas. Sebab, dengan menggabungkan fungsi, Anda dapat mengurangi jumlah furnitur yang dibutuhkan dan menghemat banyak ruang. Misalnya, tempat tidur dengan laci penyimpanan di bawahnya atau meja tamu yang bisa dibuka menjadi tempat simpan.
Furnitur multifungsi juga memudahkan pengaturan ruang agar tetap rapi dan efisien. Selain itu, desainnya umumnya dibuat ringkas dan modern, cocok untuk gaya interior masa kini. Pastikan Anda memilih furniture dengan ukuran yang proporsional agar tidak membuat ruangan terasa sesak.
2. Gunakan Warna Cerah dan Netral
Warna memiliki pengaruh besar terhadap persepsi luas suatu ruangan. Warna-warna cerah seperti putih, krem, abu muda, atau pastel lembut mampu memantulkan cahaya dan menciptakan kesan ruang yang lebih terbuka. Warna netral juga memberikan kesan bersih dan tenang, cocok untuk menciptakan suasana nyaman di rumah.
Hindari menggunakan terlalu banyak warna gelap secara dominan. Hal ini karena menggunakan banyak warna gelap dapat membuat ruangan terlihat lebih kecil dan berat. Jika ingin menambahkan aksen warna, lakukan melalui aksesori seperti bantal sofa, lukisan dinding, atau karpet, agar tidak membebani tampilan utama ruangan.
3. Maksimalkan Pencahayaan Alami
Pencahayaan alami merupakan elemen penting dalam membuat ruangan terasa lebih luas. Karena itu, gunakan jendela besar atau ventilasi yang baik dapat membawa cahaya masuk dengan optimal, memberikan kesan ruang yang terbuka dan segar. Jika memungkinkan, hindari penggunaan tirai tebal yang menghalangi cahaya masuk. Pilih tirai tipis atau gunakan roller blind yang bisa dinaikkan saat siang hari.
Selain pencahayaan alami, pastikan juga Anda menggunakan pencahayaan buatan yang tepat. Lampu dengan cahaya putih hangat atau putih terang sangat efektif untuk menciptakan ilusi ruang yang lebih besar di malam hari.
4. Hindari Penataan yang Terlalu Penuh
Terlalu banyak dekorasi atau furnitur dalam satu ruang bisa membuat rumah terasa sempit dan berantakan. Untuk itu, pilih barang-barang yang benar-benar dibutuhkan dan miliki fungsi. Terapkan prinsip “less is more” dalam menata rumah, khususnya pada area seperti ruang tamu dan dapur.
Buat zona atau area dengan fungsi jelas, seperti sudut baca, area kerja, dan tempat santai. Tentu, dengan batas visual yang rapi dan tidak berlebihan, setiap bagian rumah akan terasa lebih terstruktur dan mudah diakses.
5. Gunakan Cermin Sebagai Elemen Dekoratif
Cermin dapat menciptakan ilusi optik yang membuat ruangan tampak dua kali lebih luas. Menempatkan cermin besar di dinding ruang tamu atau koridor sempit akan membantu memantulkan cahaya dan memperluas pandangan. Selain fungsional, cermin juga bisa menjadi elemen estetika yang mempercantik interior rumah.
Pilih desain cermin yang sesuai dengan tema interior Anda, apakah minimalis, modern, atau klasik. Tempatkan cermin secara strategis, misalnya berhadapan dengan jendela atau lampu, agar efek pantulannya semakin maksimal.
6. Manfaatkan Dinding Sebagai Tempat Penyimpanan
Sering kali, ruang vertikal seperti dinding tidak dimanfaatkan secara optimal. Padahal, dinding bisa menjadi tempat simpan yang efektif, terutama di rumah berukuran kecil. Gunakan rak gantung, ambalan, atau gantungan dinding untuk menyimpan barang-barang seperti buku, perlengkapan dapur, atau koleksi dekoratif.
Menggunakan dinding sebagai tempat penyimpanan memungkinkan Anda bisa mengosongkan area lantai. Sehingga, ruangan terasa lebih lega dan mudah dibersihkan. Selain itu, penyimpanan vertikal juga membantu menjaga agar barang tetap tertata dan tidak berserakan.
7. Pilih Dekorasi dengan Ukuran yang Tepat
Dekorasi ruangan tetap penting, tetapi skalanya harus disesuaikan dengan ukuran ruang. Hindari penggunaan dekorasi besar yang bisa “memakan” ruang secara visual. Sebaliknya, gunakan elemen dekoratif kecil yang proporsional seperti tanaman pot kecil, bingkai foto, atau lampu meja.
Menata ruang agar terasa lebih luas dan nyaman bukan perkara besar jika dilakukan dengan pendekatan yang tepat.
Karena itu, sangat disarankan untuk memilih furniture yang efisien, memanfaatkan pencahayaan, dan mengatur barang secara strategis dapat membuat hunian kecil terasa lebih lega, tertata, dan menyenangkan untuk ditempati.
Untuk Anda yang mencari inspirasi atau solusi interior praktis, berbagai ide desain dan perlengkapan rumah bisa ditemukan melalui Dekoruma.
Hal ini karena mereka menghadirkan produk dan konsep tata ruang yang disesuaikan dengan kebutuhan ruang modern.
(***)
