BeritaEkonomiNasionalPolitik

Transformasi Energi: Satgas TEH Siap Percepat Ekonomi Hijau di Indonesia

BIMATA.ID, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto telah membentuk Satuan Tugas Transisi Energi dan Ekonomi Hijau (Satgas TEH) guna mempercepat peralihan menuju energi terbarukan serta penguatan ekonomi hijau.

Berdasarkan Keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 141 Tahun 2025, pembentukan Satgas TEH bertujuan untuk mengoordinasikan kebijakan, mempercepat proses perizinan, serta menyelesaikan berbagai hambatan lintas kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah. Upaya ini sejalan dengan kebijakan transformasi ekonomi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, khususnya terkait transisi energi dan pengembangan ekonomi hijau.

Dalam struktur organisasi Satgas TEH, terdapat beberapa unsur, yaitu pengarah, pelaksana, kelompok kerja (Pokja), serta pengawas. Pengarah memiliki tugas memberikan arahan strategis, merumuskan program, menetapkan target waktu, serta mengevaluasi implementasi kebijakan. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ditunjuk sebagai Ketua Pengarah, sedangkan Wakil Ketua Pengarah dijabat oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca Juga: Prabowo Unggah Momen Nonton Timnas Indonesia vs Australia, Beri Dukungan Moril

Pelaksana dalam Satgas TEH bertanggung jawab menyusun usulan kebijakan, merancang strategi, serta mengoordinasikan pelaksanaan transisi energi dan ekonomi hijau. Sementara itu, Kelompok Kerja (Pokja) terdiri dari beberapa bidang, yakni Pokja Energi Hijau dan Dekarbonisasi Hulu, Pokja Industri Hijau dan Dekarbonisasi Hilir, Pokja Kemitraan, Pembiayaan, dan Investasi Hijau, serta Pokja Sosial, Ekonomi, Lingkungan Hidup, dan Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Manusia.

Lebih lanjut, Pasal 12 dalam keputusan tersebut menyebutkan bahwa Satgas TEH dapat bekerja sama dengan kementerian, lembaga, pemerintah daerah, akademisi, pelaku usaha, maupun pihak lain yang dinilai relevan dalam menjalankan tugasnya.

Simak Juga: Presiden Prabowo Resmikan KEK Industropolis Batang: Puluhan Ribu Lapangan Kerja akan Terwujud

Related Articles

Bimata