BIMATA.ID, Jakarta – Kasus dugaan suap terkait vonis bebas dalam kematian Dini Sera kembali disidangkan di Pengadilan Tipikor Jakarta. Gregorius Ronald Tannur bersaksi dan menegaskan bahwa dirinya serta keluarganya adalah warga negara yang taat hukum. Dalam sidang tersebut, turut menjadi terdakwa mantan pejabat Mahkamah Agung Zarof Ricar, ibunya Meirizka Widjaja, serta pengacaranya Lisa Rachmat.
Ronald mengaku tidak pernah menggunakan jasa Lisa Rachmat sebelumnya dan tidak pernah tersandung kasus hukum. “Apakah sebelumnya pernah menggunakan jasa dari terdakwa Lisa Rachmat?” tanya kuasa hukum Lisa. “Tidak pernah sama sekali Pak, saya tidak pernah tersandung apapun masalah hukum karena saya adalah rakyat Indonesia yang taat hukum,” jawabnya. Ia juga menegaskan bahwa keluarganya tidak pernah memakai jasa Lisa sebagai konsultan hukum.
Ia menyatakan bahwa kasus dugaan suap ini merupakan permasalahan hukum pertama yang dihadapinya, baik secara pribadi maupun oleh keluarganya. “Apakah perkara ini adalah perkara yang pertama kali?” tanya kuasa hukum Lisa. “Betul, perkara pertama kali pada pribadi saya sendiri dan keluarga saya, ini perkara kami yang pertama kali,” ujar Ronald.
Baca Juga: Prabowo Gelar Ratas di Hari Minggu, Panggil Sejumlah Menteri ke Hambalang
Jaksa mendakwa Meirizka memberikan suap kepada tiga hakim PN Surabaya agar anaknya bebas dari hukuman dalam kasus kematian Dini Sera. “Telah melakukan atau turut serta melakukan dengan Lisa Rachmat, memberi atau menjanjikan sesuatu kepada hakim, yaitu memberi uang tunai keseluruhan sebesar Rp 1.000.000.000 dan SGD 308.000 (sekitar Rp 3,6 miliar),” kata jaksa dalam sidang dakwaan Meirizka. Ketiga hakim yang diduga menerima suap juga telah menjadi terdakwa.
Selain itu, Zarof Ricar didakwa menerima gratifikasi senilai Rp 915 miliar dan 51 kg emas selama 10 tahun menjabat di MA serta menjadi makelar perkara dalam vonis bebas Ronald. Namun, meski ada upaya suap, Ronald tetap dihukum 5 tahun penjara dalam tingkat kasasi dan saat ini menjalani hukumannya.
Simak Juga: Wapres Gibran Akan Shalat Idul Fitri di Jakarta dan Sungkem ke Presiden Prabowo