Serahkan Sertifikat Warga Rempang, AHY: Kita Berharap Industri Akan Semakin Maju di Kepri

BIMATA.ID, Riau – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyerahkan secara langsung Sertifikat Hak Milik (SHM) kepada 68 Kepala Keluarga (KK) yang telah menempati hunian tetap di Tanjung Banun, Kepulauan Rempang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Mengenai hal itu, AHY menjelaskan, bahwa hunian tipe 45 dengan luas lahan 500 m² ini menjadi langkah nyata pemerintah dalam memberikan kepastian hukum atas lahan bagi warga yang sebelumnya belum memiliki sertifikat kepemilikan tanah selama puluhan tahun.

“Sertifikat hak milik tanah ini memberikan kepastian sekaligus menghadirkan kepercayaan diri untuk mendukung program pemerintah dalam membuka ekonomi baru. Kita berharap industri akan semakin maju di Kepri, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, membuka lapangan pekerjaan, mengentaskan kemiskinan, sekaligus mengurangi kesenjangan,” ujar Menko AHY dalam keterangannya kepada awak media pada Selasa (18/03/2025).

Baca juga: IHSG Turun Drastis, Prabowo: Rakyat Desa Tak Punya Saham!

Menurutnya, program ini merupakan bukti keseriusan pemerintah dalam mengawal keberhasilan pengembangan kawasan transmigrasi, dan penguatan ekonomi lokal.

Menko AHY menekankan, bahwa pengembangan kawasan transmigrasi yang terintegrasi di Batam, Rempang, dan Galang (Barelang) harus menghadirkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah serta melibatkan masyarakat dalam prosesnya.

“Selain kita berharap hadirnya kawasan transmigrasi yang modern, masyarakat lokal yang saat ini sudah sebagian menempati rumah-rumah baru yang telah dibangun, tadi baru saja kita serahkan,” jelasnya.

Lihat juga: Prabowo Bertemu Utusan Khusus Palestina, Terima Laporan Situasi Terkini

Diketahui, dalam rangka memastikan kelancaran program transmigrasi lokal ini, Menko AHY menegaskan bahwa pemerintah akan terus mengawal pembangunan infrastruktur dasar.

Kemudian, adanya pembangunan 961 unit hunian layak oleh Kementerian PU, Kementerian Transmigrasi, dan BP Batam, percepatan sertifikasi tanah bagi warga yang direlokasi, peningkatan akses jalan dan ketersediaan air bersih, serta penyediaan fasilitas pendidikan dan kesehatan yang memadai.

“Kita ingin Batam, Bintan, dan semua kabupaten/kota di Kepri semakin terintegrasi satu sama lain. Diperlukan konektivitas dan pembangunan infrastruktur yang dapat mendukung pengembangan sumber daya lokal, yang nantinya juga didukung oleh sumber daya manusia unggul dan memiliki keterampilan yang memadai,” pungkasnya.

Simak juga: Presiden Prabowo Disambut Meriah Anak-anak Pesepakbola Saat Resmikan 17 Stadion Sepak Bola

Exit mobile version