BIMATA.ID, Jakarta – Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto, mengumumkan penyaluran tunjangan bagi guru Aparatur Sipil Negara (ASN) daerah yang akan langsung ditransfer ke rekening pribadi guru.
Mengenai hal tersebut, program ini merupakan bagian dari langkah strategis Presiden Prabowo dalam mendukung percepatan pembangunan, dan pencapaian program prioritas di bidang pendidikan.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana menyampaikan, bahwa program ini menjadi salah satu upaya besar pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan guru secara langsung.
Baca juga: Prabowo Geram atas Kasus MinyaKita: Tak Ada Orang Kebal Hukum di RI!
“Program tersebut sebagai salah satu langkah strategis Presiden Prabowo untuk melaksanakan percepatan pelaksanaan prioritas pembangunan dan capaian program prioritas bidang pendidikan,” ungkap Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, dalam keterangan resminya, Kamis (1303/2025).
Kemudian, adapun Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti menjelaskan, tunjangan guru yang selama ini disalurkan melalui Pemerintah Daerah (Pemda) akan langsung masuk ke rekening masing-masing guru.
Serta, Ia menegaskan bahwa tahap peraturan sudah diselesaikan, dan saat ini pihaknya sedang mengumpulkan data rekening guru.
Lihat juga: Arahan Prabowo Soal Revisi UU TNI: Minta Prajurit di Jabatan Sipil Pensiun Dini
“Insya Allah, kami berharap proses ini selesai pada 20 Maret, namun tentunya akan disesuaikan dengan jadwal yang ditentukan oleh Presiden,” jelas Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti.
Sebagai informasi, Kemendikdasmen melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (GTKPG) tengah berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan guru di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, penyaluran tunjangan guru akan dilakukan secara bertahap, dengan tahap awal yang direncanakan dimulai pada 21 Maret 2025 mendatang.