BIMATA.ID, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto berencana membangun perkampungan khusus bagi jemaah haji dan umrah asal Indonesia di Arab Saudi.
Keinginan ini bertujuan untuk memusatkan kegiatan jemaah Indonesia dalam satu tempat sehingga pengelolaannya lebih efektif dan terkoordinasi.
Wacana tersebut mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, salah satunya Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Sahabat Komendan (Gasmen).
Gasmen menilai gagasan tersebut sebagai langkah strategis yang dapat memberikan manfaat besar bagi jemaah haji dan umrah asal Indonesia.
Ketua Umum DPP Gasmen, Fakhri Ikbar Dhia mengatakan bahwa perkampungan jemaah haji dan umrah adalah isu strategis yang perlu diperjuangkan.
Ia menekankan pentingnya pengelolaan ekosistem haji yang lebih akuntabel dan berkelanjutan demi meningkatkan kenyamanan serta efisiensi pelaksanaan ibadah di Tanah Suci.
“Kami mendukung pernyataan Presiden RI Prabowo Subianto untuk membuat perkampungan khusus jamaah haji dan umrah asal Indonesia di Arab Saudi,” ujar Fakhri dalam acara *Launching Gerakan Percepatan Pembangunan Pemukiman Haji* yang sekaligus diisi dengan buka puasa bersama dan santunan bagi 1.000 anak yatim.
Acara tersebut berlangsung di Naraya Hotel, Rawamangun, Jakarta Timur, pada Minggu (23/3).
Selain mendukung wacana Presiden, Gasmen juga mendorong Ketua Komisi VIII DPR RI untuk memastikan kebijakan terkait percepatan pembangunan perkampungan jemaah haji ini dapat segera direalisasikan.
Mereka berharap langkah ini bisa masuk dalam agenda prioritas pemerintah.
Dengan adanya perkampungan khusus bagi jemaah Indonesia, diharapkan pelayanan ibadah haji dan umrah bisa lebih terorganisir dan memberikan kenyamanan lebih bagi para jemaah.
Selain itu, pengelolaan fasilitas dan kebutuhan jemaah juga bisa lebih mudah dikendalikan oleh pemerintah Indonesia.
