BIMATA.ID, Jakarta – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, menegaskan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto memiliki prinsip yang tegas dalam menegakkan hukum. Ia menyatakan bahwa sejak awal, Prabowo telah menyampaikan komitmennya terhadap supremasi hukum. “Silakan dilihat dari apa yang beliau sampaikan dari awal, yang ditulis, karena visi dan prinsipnya jelas. Dan sekarang kenapa mungkin banyak yang lagi kalang kabut? Karena jelas, beliau itu hukum harus ditegakkan,” ujar Sara di Jakarta, Jumat.
Sara, yang akrab disapa, menjelaskan bahwa Prabowo berkomitmen untuk menjalankan proses hukum secara adil bagi siapa pun yang melanggar peraturan. Ia menegaskan bahwa langkah tegas tersebut sudah mulai diterapkan dalam beberapa waktu terakhir. “Siapa pun yang melanggar, sikat. Dan ini lagi bersih-bersih istilahnya. It is a clear message, pesan yang jelas dan enggak semua orang suka,” tuturnya.
Baca Juga: Prabowo Undang Pimpinan GOTO, Nasib THR Ojol Segera Ditentukan
Selain itu, Sara turut menyoroti kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan melalui Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam APBN dan APBD. Menurutnya, kebijakan ini bertujuan untuk menghilangkan potensi korupsi dalam penggunaan dana negara, terutama dalam kegiatan yang biasanya dilakukan di hotel-hotel. “Kebetulan saya juga ketemu dengan teman-teman dari industri hospitality (pelayanan), hotel-hotel ‘kan semuanya lagi pada komplain. Biasanya yang mengisi itu pemerintah yang melakukan FGD (diskusi kelompok terpumpun), workshop (lokakarya), kunker (kunjungan kerja), itu semuanya lagi di-cut (pangkas) karena sebenarnya banyak celah korupsinya di situ,” jelasnya.
Sebagai anggota DPR RI, Sara juga mengingatkan bahwa masyarakat memiliki kesempatan untuk memberikan masukan terhadap kebijakan yang dianggap belum sempurna. Ia menekankan bahwa revisi peraturan maupun pembentukan undang-undang baru dapat dilakukan melalui mekanisme yang ada di parlemen. “Itu bagian check and balance (periksa dan timbang),” tambahnya.
Sebelumnya, Prabowo sendiri telah menegaskan sikapnya yang tak gentar dalam memberantas korupsi di Indonesia. Dalam pidato politiknya pada perayaan HUT ke-17 Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2), ia menekankan bahwa dirinya tidak akan mundur menghadapi pihak-pihak yang korup dan merugikan rakyat. “Yang lawan kita itu koruptor itu, yang maling-maling itu. Kita tidak gentar, kita tidak takut, kita akan terus membersihkan mereka itu,” tegas Prabowo dalam pidatonya.
Simak Juga: Legislator Gerindra Sri Laelasari Ajak Generasi Muda Hadapi Tantangan di Era Modernisasi