
BIMATA.ID, Jakarta – Pemerintah RI secara resmi menurunkan harga tiket pesawat penerbangan domestik dan tarif tol selama periode mudik Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah atau 2025 Masehi.
Kebijakan tersebut bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang akan melakukan perjalanan pulang kampung saat Hari Raya.
Presiden Prabowo Subianto langsung menyampaikan kebijakan ini kepada Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Dalam konferensi pers di Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, AHY menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk mengurangi biaya perjalanan bagi masyarakat yang ingin mudik.
AHY menyebutkan bahwa target penurunan harga tiket pesawat saat Lebaran ini diharapkan bisa menyamai kondisi saat Natal tahun lalu.
Namun, ada tambahan insentif berupa Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang ditanggung pemerintah sebesar enam persen, sehingga diharapkan harga tiket bisa lebih terjangkau.
“Dengan adanya insentif PPN ditanggung pemerintah sebesar enam persen, secara agregat kita harapkan harga tiket pesawat bisa turun secara signifikan,” kata AHY, Senin (03/03/2025).
Menurutnya, penurunan harga tiket pesawat domestik diperkirakan mencapai 13 hingga 14 persen.
Hal ini merupakan hasil koordinasi antara berbagai lembaga dan kementerian, termasuk Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Keuangan, serta Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terkait dalam industri penerbangan dan transportasi.
Selain harga tiket pesawat, pemerintah juga mengumumkan adanya penyesuaian tarif tol selama periode mudik Lebaran.
Kebijakan ini bertujuan untuk memperlancar arus lalu lintas serta mengurangi beban biaya perjalanan bagi para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi.
AHY menambahkan bahwa kebijakan ini juga diharapkan dapat berdampak positif terhadap ekonomi domestik secara keseluruhan.
“Selama periode mudik yang berlangsung kurang lebih dua minggu, kita harapkan ekonomi domestik bisa tumbuh 13 hingga 14 persen. Penurunan harga tiket ini juga diharapkan dapat membantu masyarakat yang telah bersiap untuk pulang kampung dan berkumpul dengan keluarga saat Idulfitri,” jelasnya.
Dengan adanya kebijakan ini, pemerintah berharap dapat menciptakan mudik yang lebih lancar, terjangkau, dan nyaman bagi seluruh masyarakat Indonesia.




