Menlu Sugiono : Indonesia dan Australia Perkuat Kemitraan Strategis Komprehensif

BIMATA.ID, Jakarta – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono dan Menlu Australia Penny Wong menegaskan komitmen mereka untuk memperkuat kerja sama bilateral melalui Kemitraan Strategis Komprehensif Indonesia-Australia.
Kedua negara bertekad memperluas kolaborasi di sektor-sektor prioritas demi kepentingan bersama.
“Kami akan terus mendorong Kemitraan Strategis Komprehensif bilateral melalui kerja sama yang saling menguntungkan dalam sektor kunci seperti perdagangan dan investasi, mineral kritis, serta kendaraan listrik dan produk baterai,” kata Sugiono dalam pertemuan dengan Wong di Sydney, kamis (20/03/2025).
Menurut pernyataan bersama dari Kementerian Luar Negeri RI dan Departemen Luar Negeri serta Perdagangan Australia, Sugiono juga menyoroti potensi kerja sama di bidang agrikultur, ketahanan pangan, pendidikan, riset, serta pertahanan dan keamanan.
Selain itu, hubungan antara masyarakat kedua negara menjadi aspek penting dalam memperkuat kemitraan.
Sugiono menilai pertemuannya dengan Wong mencerminkan hubungan erat antara Indonesia dan Australia yang didasarkan pada kesamaan nilai, penghormatan terhadap kedaulatan, serta komitmen untuk memajukan perdamaian di kawasan Indo-Pasifik dan dunia.
Di sisi lain, Menlu Australia Penny Wong menekankan bahwa hubungan saling percaya dan persahabatan yang kuat dengan Indonesia menjadi modal utama dalam mendorong kerja sama ekonomi di bawah Kemitraan Strategis Komprehensif.
“Memperkuat interaksi ekonomi dengan Indonesia sangat penting bagi kedua negara dan merupakan langkah kunci bagi Australia dalam mendiversifikasi ekonomi kami melalui pasar Asia Tenggara yang terus berkembang,” kata Wong.
Dalam pernyataan bersama, kedua negara sepakat untuk mengoptimalkan kemitraan strategis dengan memajukan prioritas pembangunan bersama. Selain itu, mereka juga berkomitmen memperdalam kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan regional untuk menghadapi tantangan global.
Sebagai langkah konkret, Sugiono dan Wong menyepakati pembaruan Rencana Aksi Kemitraan Strategis Komprehensif Indonesia-Australia untuk periode 2025–2029.
Pembaruan ini akan menjadi agenda penting menjelang pertemuan tingkat pemimpin negara mendatang.