BeritaInternasional

Menlu Sugiono Dorong Penguatan Kerja Sama Indonesia-Prancis

BIMATA.ID, Prancis – Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, mendorong perluasan kerja sama bisnis (*business-to-business* atau B2B) serta finalisasi berbagai kesepakatan kerja sama di berbagai sektor saat menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Fabien Penone, di Kementerian Luar Negeri RI pada Selasa (12/3/2025).

Kunjungan tersebut membahas penguatan kemitraan strategis antara Indonesia dan Prancis dalam rangka memperingati 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara.

Kementerian Luar Negeri RI menyatakan bahwa peringatan ini menjadi momentum penting untuk mempererat kerja sama di berbagai bidang, termasuk pertahanan, perdagangan, investasi, transisi energi, dan ekonomi digital.

Menlu Sugiono menyambut baik peningkatan interaksi tingkat tinggi antara kedua negara, termasuk rencana kunjungan pejabat tinggi Indonesia ke Prancis serta kunjungan pejabat Prancis ke Indonesia dalam waktu dekat.

Pertemuan-pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat kemitraan strategis dan mendorong implementasi kerja sama yang lebih konkret di berbagai sektor.

Dalam konteks ekonomi, Prancis saat ini merupakan investor terbesar keempat dari kawasan Eropa di Indonesia.

Dengan potensi kerja sama yang besar, Menlu Sugiono menekankan pentingnya perluasan kerja sama antarbisnis (*B2B*) guna membuka peluang investasi baru yang dapat memberikan manfaat bagi kedua negara.

Beberapa sektor yang menjadi prioritas dalam kerja sama ekonomi ini meliputi hilirisasi industri mineral, pengembangan infrastruktur hijau, serta penguatan industri pangan.

Upaya ini sejalan dengan visi *Asta Cita* yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pembangunan berkelanjutan dan peningkatan nilai tambah bagi perekonomian nasional.

Selain kerja sama ekonomi, pertemuan ini juga membahas isu-isu strategis lainnya, termasuk kolaborasi dalam bidang pertahanan dan keamanan.

Kedua negara berkomitmen untuk memperkuat kemitraan dalam menghadapi tantangan global, seperti perubahan iklim, transformasi digital, serta stabilitas di kawasan Indo-Pasifik.

Dengan momentum 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Prancis, kedua negara berharap dapat mempercepat realisasi berbagai kerja sama yang telah dirancang.

Kementerian Luar Negeri RI menegaskan bahwa Indonesia akan terus berupaya memperkuat hubungan dengan Prancis demi mencapai kemitraan yang saling menguntungkan di berbagai sektor.

Related Articles

Bimata