Legislator Gerindra H. Yuliansyah Ajak Santri Perkuat Empat Pilar Kebangsaan

BIMATA.ID, Kubu Raya – Menyambut bulan suci Ramadan, Anggota DPR RI/MPR RI, H. Yuliansyah, SE., menggelar sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Pondok Pesantren (Ponpes) Raudhatul Ulum I Meranti, Desa Puguk, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 200 peserta yang terdiri dari santri, guru pesantren, mahasiswa, pelajar, tokoh masyarakat, serta aparatur pemerintah desa.

Dalam pemaparannya, Yuliansyah menekankan pentingnya pemahaman dan pengamalan Empat Pilar Kebangsaan—Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika—dalam kehidupan sehari-hari. Ia mengingatkan bahwa pondok pesantren memiliki peran strategis dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan dan memperkuat persatuan di tengah keberagaman.

“Meski berada di pedesaan, pesantren harus tetap menjadi benteng utama dalam membangun kesadaran kebangsaan. Negara ini terdiri dari berbagai suku, bahasa, dan agama, namun tetap rukun karena kita berpegang pada nilai-nilai kebangsaan,” ujar Yuliansyah, 28 Februari 2025.

BACA JUGA: Prabowo: Kita Bersyukur atas Pengabdian Semua Presiden

Selain menyampaikan sosialisasi, Yuliansyah juga berdialog langsung dengan peserta untuk menyerap aspirasi masyarakat, khususnya dari kalangan pesantren. Ia menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan kepentingan pesantren di parlemen.

“Kami ingin mendengar langsung kebutuhan pondok pesantren, baik dalam hal pendidikan, fasilitas, maupun dukungan lain yang bisa kami perjuangkan,” katanya.

Kunjungan ini mendapat apresiasi dari Badal Kiai Pondok Pesantren Raudhatul Ulum I Meranti, Gus Badruttaman Rusydi, yang menyebut bahwa ini merupakan pertama kalinya anggota DPR RI mengunjungi pesantren mereka sejak republik ini berdiri.

BACA JUGA: Momen Kompak Prabowo, Jokowi dan SBY Nyanyi Bareng dengan Seragam Loreng di Akmil

“Kedatangan beliau menjadi berkah bagi kami. Kami berharap ke depannya ada sinergi yang lebih erat dalam menyampaikan aspirasi pondok pesantren,” tuturnya.

Ia juga mengajak seluruh peserta untuk menjadikan Ramadan sebagai momentum refleksi dan penguatan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan santri dan masyarakat sekitar semakin memahami pentingnya kebangsaan dan persatuan, sehingga dapat menjadi agen perubahan dalam menjaga keharmonisan dan stabilitas bangsa.

BACA JUGA: SBY Ajak Kepala Daerah Dukung Program Prioritas Presiden Prabowo

Exit mobile version