BIMATA.ID, Jawa Barat- Anggota Komisi III DPRD Jawa Barat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar XIII, Hj. Tina Wiryawati, SH., MM., menggelar pelatihan pembuatan sabun bayi sebagai bagian dari program pemberdayaan perempuan. Kegiatan ini berlangsung di Dusun Cikubang, Desa Cintakarya, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, pada Selasa (4/3/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Hj. Tina Wiryawati menegaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk membekali perempuan dengan keterampilan yang dapat meningkatkan taraf ekonomi mereka. Ia mendorong para peserta untuk memiliki keahlian agar dapat mandiri secara finansial tanpa harus bergantung pada pekerjaan yang sulit dijangkau.
“Jika ibu-ibu memiliki keterampilan, mereka bisa memulai usaha kecil, misalnya berjualan sabun bayi, minyak telon, atau pasta gigi di lingkungan sekitar. Dengan begitu, ekonomi desa bisa berkembang sambil tetap mempertahankan kearifan lokal,” ujar Legislator Gerindra itu.
BACA JUGA: Langkah Berani Prabowo: Sritex Bangkit, Pekerja Selamat, Ekonomi Daerah Terjaga
Dukungan dalam Produksi dan Pemasaran
Hj. Tina Wiryawati juga menekankan bahwa pembuatan sabun bayi tidaklah sulit dan dapat dipelajari oleh masyarakat luas. Untuk mempermudah peserta dalam mengembangkan usaha, ia berencana membentuk kelompok produksi agar mereka bisa saling mendukung dalam proses pembuatan dan pemasaran produk.
Sebagai langkah awal, ia akan memberikan bantuan bahan baku secara gratis untuk dua kali sesi latihan. Dengan adanya dukungan ini, ia berharap para peserta dapat segera mempraktikkan ilmu yang didapat dan mulai menjalankan usaha secara mandiri.
“Saya ingin memastikan para ibu-ibu ini bisa memulai usahanya. Jika ada kelompok arisan atau komunitas yang ingin mencoba, saya siap membantu. Harapannya, mereka tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga bisa kreatif dan memperoleh penghasilan tambahan,”* tambahnya.
BACA JUGA: Presiden Prabowo Gelar Rapat Bahas Stabilitas Harga Pangan Jelang Lebaran
Selain itu, ia menegaskan bahwa produk sabun bayi yang diajarkan dalam pelatihan ini menggunakan bahan-bahan yang aman dan organik, sehingga terjamin keamanannya bagi bayi dan lingkungan.
Program Berkelanjutan untuk Pemberdayaan Perempuan
Pelatihan ini merupakan bagian dari rangkaian program pemberdayaan ekonomi perempuan yang diinisiasi oleh Hj. Tina Wiryawati. Sebelumnya, ia juga telah mengadakan berbagai pelatihan lain, seperti tata rias dan pembuatan buket bunga, yang terbukti membantu masyarakat meningkatkan keterampilan serta pendapatan mereka.
Melalui program ini, ia berharap perempuan di Pangandaran dapat lebih mandiri secara ekonomi dan memiliki keterampilan yang dapat dikembangkan menjadi sumber penghasilan berkelanjutan.
BACA JUGA: Presiden Prabowo Gelar Rapat Bahas Stabilitas Harga Pangan Jelang Lebaran
“Dengan keterampilan yang dimiliki, perempuan dapat berperan lebih aktif dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dan berkontribusi terhadap perekonomian desa,” tutupnya.