BeritaNasionalPolitik

Dirut Pertamina Temui Prabowo, Pastikan Suplai BBM Aman Jelang Mudik

BIMATA.ID, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto mengundang Direktur Utama PT Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, ke Istana Negara pada Rabu (5/3/2025). Usai pertemuan tersebut, Simon tidak banyak memberikan pernyataan kepada awak media mengenai isi diskusi mereka. Ia hanya menegaskan bahwa pembahasan utama berkaitan dengan kesiapan Pertamina dalam menghadapi arus mudik Lebaran 2025.

“Bahas umum saja, kesiapan menyambut mudik,” ujar Simon setelah bertemu dengan Presiden di Istana Negara, Jakarta Pusat. Ia menegaskan bahwa Pertamina telah menyiapkan pasokan energi yang cukup untuk memastikan kelancaran perjalanan masyarakat selama periode mudik. Ketika ditanya lebih lanjut terkait kasus dugaan pencampuran Pertamax, Simon memilih untuk tidak memberikan tanggapan lebih lanjut.

Baca Juga: Presiden Prabowo Tegas Libas Korupsi Migas

Simon memastikan bahwa seluruh operasional perusahaan berjalan dengan baik dan distribusi energi tetap terjaga. “Kita pastikan operasional juga lancar, penyediaan energi lancar semuanya,” tuturnya. Pernyataan ini menegaskan bahwa Pertamina berfokus pada kelangsungan suplai BBM agar kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi, terutama menjelang perayaan Idul Fitri.

Sebelumnya, PT Pertamina telah mengadakan konferensi pers terkait kasus dugaan penyimpangan dalam distribusi Pertamax. Dalam kesempatan tersebut, Simon menegaskan bahwa pihaknya terbuka terhadap uji kualitas BBM oleh pihak ketiga yang lebih independen. “Sudah pasti gagasan ini sangat baik dan kami sambut baik. Tentunya dengan adanya pihak ketiga yang lebih independen bisa melakukan uji dengan standar yang lebih bisa diterima,” ungkapnya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube Pertamina pada Senin (3/3/2025).

Lebih lanjut, Simon juga mendorong agar masyarakat dapat berpartisipasi dalam pengawasan mutu BBM yang beredar di pasaran. Ia menekankan bahwa transparansi menjadi faktor utama dalam menjaga kepercayaan publik terhadap kualitas bahan bakar yang diproduksi oleh Pertamina. “Keterlibatan masyarakat pun kami dorong untuk sama-sama bisa mengawasi. Karena ini adalah satu hal yang harus sangat transparan,” ujarnya.

Simak Juga: Dukung Asta Cita Presiden Prabowo, Polres Biak – Papua Panen Jagung 1 Hektare

Related Articles

Bimata