
BIMATA.ID, Jakarta – Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta terpilih, Rano Karno, menyatakan komitmennya untuk mengikuti arahan pemerintah pusat dalam melakukan efisiensi anggaran.
Salah satu langkah yang akan ditempuh adalah pengurangan perjalanan dinas.
“Kebetulan kalau perjalanan dinas Jakarta enggak terlalu jauh,” kata Rano Karno, senin (17/02/2025).
Hal tersebut dikatakan saat ditemui di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Minggu (16/2/2025).
Dengan pusat pemerintahan beroperasi di Jakarta, Rano dan jajarannya merasa tidak mengalami kendala berarti dalam menghemat biaya perjalanan dinas.
Namun, ia menyoroti dampak kebijakan ini bagi kepala daerah yang berada jauh dari ibu kota.
“Teman-teman kita yang perjalanan dinas ke Jakarta karena harus koordinasi ke pusat. Mungkin tidak semua, 50 persen dikurangi supaya koordinasi dengan pemerintah pusat tetap terjadi,” ujarnya.
Selain perjalanan dinas, efisiensi anggaran juga akan dilakukan dalam pelaksanaan rapat pemerintahan.
Rano menegaskan bahwa rapat tidak perlu selalu digelar di hotel untuk menghemat biaya.
“Rapat-rapat enggak perlu di hotel. Tapi, jangan juga semua dipotong habis, kasihan hotel yang lain, okupansinya akan semakin menurun,” jelasnya.
Menurut Rano, sesekali mengadakan rapat di hotel tetap diperbolehkan, asalkan biayanya tidak melebihi batas efisiensi yang telah ditetapkan.
“Jadi, lebih banyak mengatur agar tidak melebihi target,” tuturnya.
Langkah-langkah efisiensi ini sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang dikeluarkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Dalam instruksi tersebut, pemerintah daerah, kementerian, dan lembaga diwajibkan memangkas anggaran perjalanan dinas, pengadaan alat tulis kantor, serta pengeluaran seremonial guna memastikan anggaran negara dialokasikan secara lebih efektif.
Dengan strategi yang matang, efisiensi anggaran di Jakarta diharapkan tidak hanya membantu penghematan, tetapi juga tetap mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.