
BIMATA.ID, Jakarta — Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan digelarnya pelantikan 961 pimpinan daerah secara serentak di Istana Merdeka Jakarta hari ini, Kamis (20/2) menggambarkan bahwa Indonesia adalah bangsa besar yang memiliki sistem demokrasi yang berjalan.
“(Pelantikan pimpinan daerah serentak) ini juga menunjukkan kepada kita sekalian, betapa besar bangsa kita,” kata Prabowo.
“Bahwa bangsa kita yang demikian besar, yang keempat terbesar dari jumlah penduduk di seluruh dunia, bahwa kita memiliki demokrasi yang hidup, berjalan, dinamis,” tambahnya.
BACA JUGA: Pertama Kali Dalam Sejarah, 961 Kepala Daerah Berbaris Rapi untuk Dilantik Serentak oleh Prabowo
Pada kesempatan itu, Prabowo juga memberi pesan kepada para pimpinan daerah agar tidak menyia-nyiakan mandat rakyat. Ia mengimbau seluruh kepala daerah untuk memperjuangkan nasib warga di daerahnya masing-masing.
“Saudara adalah abdi rakyat, saudara harus membela kepentingan rakyat, saudara harus menjaga kepentingan rakyat kita, saudara harus berjuang untuk perbaikan hidup mereka,” tegas Prabowo.
Adapun 961 kepala daerah yang menghadiri Pelantikan Kepala Daerah, Gubernur dan Walikota di Istana Negara, Jakarta, terdiri dari 33 Gubernur; 33 Wakil Gubernur; 363 Bupati; 362 Wakil Bupati; 85 Walikota; 85 Wakil Walikota dari 481 daerah.
BACA JUGA: Setyoko: Efisiensi Aggaran Presiden Prabowo Pro Rakyat
Setelah dilantik, para kepala daerah akan menerima pembekalan dan pelatihan atau retreat di Akademi Militer, Magelang yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri.