BIMATA.ID, Jakarta – Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana mengkonfirmasi, bahwa Presiden RI, Prabowo Subianto akan menghadiri peringatan Hari Lahir Nahdlatul Ulama (Harlah NU) yang ke-102 yang akan diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu malam, 05 Februari 2025.
“Malam ini Bapak Presiden direncanakan akan menghadiri resepsi Harlah ke-102 NU di Istora Senayan Jakarta,” ujarnya.
Peringatan Harlah NU ke-102 tahun ini mengangkat tema “Bekerja Bersama Umat untuk Indonesia Maslahat.” Tema ini menggambarkan semangat kebersamaan dalam membangun Indonesia yang lebih baik melalui kerjasama antar umat. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sendiri telah mengirimkan undangan resmi kepada Presiden Prabowo Subianto pada Senin, 3 Februari 2025, untuk hadir dalam acara tersebut.
Baca juga:Pastikan Tidak Ada Kelangkaan, Prabowo Instruksi Reformasi Subsidi LPG
Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo menyambut baik undangan yang disampaikan oleh pihaknya.
“Puncak Peringatan Hari Lahir NU yang ke-102 Insya Allah nanti pada hari Rabu, tanggal 5 Februari di Istora dimulai pukul 19.00 sore. Alhamdulillah, Bapak Presiden menyambut baik dan berkenan Insya Allah nanti akan hadir di dalam resepsi Puncak Peringatan Harlah NU tersebut,” tutur Yahya dalam keterangannya.
Rangkaian kegiatan peringatan Harlah NU ke-102 sudah dimulai sejak Kamis, 16 Januari 2025. Berbagai acara dan kegiatan telah digelar untuk memeriahkan perayaan ini, yang melibatkan berbagai lapisan masyarakat.
Lihat juga: Presiden Prabowo Makan Siang Bersama JK, Bahas soal Gabah hingga Stok Pangan Jelang Ramadhan
Mengenai hal itu, kehadiran Presiden Prabowo di puncak acara ini diharapkan dapat semakin mempererat hubungan antara pemerintah dan ormas besar seperti NU, serta memberikan dampak positif bagi kemajuan bangsa.
Acara resepsi puncak Harlah NU ini juga akan menjadi momentum penting bagi PBNU dalam memperkenalkan visi dan misi mereka ke publik, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan umat melalui kerja bersama. Semua pihak yang terlibat berharap bahwa Harlah NU yang ke-102 dapat menjadi ajang untuk memperkuat kerjasama dan solidaritas antar sesama umat di Indonesia.