BIMATA.ID, Surabaya – Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan menghadiri Kongres ke-18 Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Surabaya pada Senin (10/2).
Acara ini menjadi momentum penting bagi organisasi perempuan NU dalam memperkuat peran dan kontribusinya bagi masyarakat.
Kongres tersebut akan dibuka di Gedung Jatim Expo Surabaya pada pukul 14.00 WIB dan berlangsung hingga Sabtu (15/2).
Ribuan peserta dipastikan hadir dalam acara ini, yang mencakup perwakilan Muslimat NU dari berbagai daerah di Indonesia serta beberapa negara seperti Hong Kong, Arab Saudi, dan Inggris.
Ketua Umum Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa Presiden akan menghadiri acara ini.
“Pak Presiden Prabowo dan Pak Wapres Mas Gibran Rakabuming Raka, InsyaAllah rawuh (datang),”, kata Khofifah, Senin (10/02/2025).
Kehadiran pimpinan negara ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah dan Muslimat NU dalam berbagai program pembangunan.
Selain Presiden dan Wapres, sejumlah menteri Kabinet Merah Putih juga dijadwalkan memberikan materi dalam kongres ini.
“Rais Aam KH Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf datang. Beberapa menteri terkonfirmasi akan memberikan materi, seperti Menteri Agama, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Kesehatan, Menteri Koperasi, Menteri Sosial, Menteri Desa, serta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA),” ujarnya.
Menurutnya, Muslimat NU selama ini telah menjalin kemitraan erat dengan berbagai kementerian tersebut.
Oleh karena itu, kehadiran para menteri dalam kongres ini akan memperkuat koordinasi dalam program-program yang menyasar kesejahteraan perempuan dan masyarakat secara luas.
Di sisi lain, Khofifah juga menyampaikan permohonan maaf kepada para pengguna jalan di sekitar lokasi acara.
Ia memperkirakan bahwa kehadiran ribuan peserta akan menyebabkan kepadatan lalu lintas di Frontage Road sisi Timur Jalan Ahmad Yani.
“Kami ingin menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat pengguna jalan Ahmad Yani. Karena kegiatan Kongres ke-18 Muslimat NU ini yang terkait dengan pelibatan massa ada dua kali, yaitu Senin (10/2) dan Rabu (12/2),” tuturnya.
Selain rapat pleno, rangkaian acara juga akan digelar di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
Di lokasi ini, peserta dapat mengikuti expo, kompetisi banjari dan selawat, serta sesi materi yang akan disampaikan oleh para menteri dan tokoh penting lainnya.
Dengan kehadiran ribuan peserta dari dalam dan luar negeri, Kongres ke-18 Muslimat NU diharapkan menjadi ajang konsolidasi sekaligus momentum penguatan peran Muslimat NU dalam pembangunan nasional, khususnya dalam bidang sosial, ekonomi, dan pendidikan.