Polres Metro Jakbar Sosialisasikan Dampak Narkoba kepada Siswa SMK Al Ihsan

BIMATA. ID Jakarta Masa remaja adalah masa pencarian jati diri, penuh dengan tantangan dan godaan.

Salah satu ancaman terbesar yang mengintai generasi muda saat ini adalah penyalahgunaan narkoba.

Menyadari pentingnya edukasi sejak dini, Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Metro Jakarta Barat melaksanakan sosialisasi bahaya narkoba di SMK Al Ihsan, Meruya, Kembangan, Jakarta Barat, pada Selasa, 4/2/2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Dalam sosialisasi ini, IPTU Ikhwan Faisal, S.H. selaku Kaur Min Bin Ops Satresnarkoba menjadi narasumber utama.

Ia memberikan penjelasan mendalam mengenai jenis-jenis narkoba, dampak buruk penggunaannya, serta bagaimana narkoba dapat merusak masa depan generasi muda.

“Narkoba bukan hanya merusak fisik, tapi juga mental dan masa depan. Banyak anak muda yang kehilangan impian mereka karena terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba,” ujar IPTU Ikhwan Faisal kepada para siswa yang hadir dengan penuh antusias, Selasa, 4/2/2025.

Dalam sesi diskusi, para siswa diberikan kesempatan untuk bertanya langsung mengenai berbagai hal terkait narkoba.

Beberapa siswa menanyakan bagaimana cara mengenali teman yang terjerumus narkoba dan bagaimana cara menolak ajakan mencoba barang terlarang tersebut.

Kepala Sekolah SMK Al Ihsan, Bapak Ujang Thohari, M.M., mengapresiasi inisiatif Polres Metro Jakarta Barat dalam mengedukasi siswa mengenai bahaya narkoba.

Ia menekankan bahwa sekolah memiliki peran penting dalam membangun karakter siswa agar mereka mampu membuat keputusan yang tepat dalam kehidupan.

“Kami sangat berterima kasih atas sosialisasi ini. Kami ingin siswa kami tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kesadaran dan ketahanan terhadap ancaman narkoba yang bisa menghancurkan masa depan mereka,” ungkapnya.

Melalui sosialisasi ini, para siswa diharapkan dapat menjadi agen perubahan di lingkungan mereka, menyebarkan informasi yang benar tentang bahaya narkoba, serta berani menolak ajakan yang dapat menjerumuskan mereka ke dalam dunia hitam narkotika.

Polres Metro Jakarta Barat menegaskan bahwa perang melawan narkoba tidak bisa hanya dilakukan oleh aparat penegak hukum saja, tetapi juga membutuhkan peran serta masyarakat, terutama generasi muda.

Dengan memahami bahaya narkoba sejak dini, para siswa dapat lebih waspada dan tidak mudah tergoda oleh iming-iming yang menjebak.

Sosialisasi ini merupakan salah satu langkah nyata dalam mewujudkan generasi emas Indonesia yang bebas narkoba, berprestasi, dan mampu meraih impian mereka tanpa harus bergantung pada zat-zat berbahaya.

Sebagai penutup, IPTU Ikhwan Faisal berpesan kepada seluruh siswa untuk berani berkata “Tidak!” pada narkoba dan tidak ragu melaporkan jika mengetahui ada peredaran atau penyalahgunaan narkoba di lingkungan mereka.

“Masa depan kalian ada di tangan kalian sendiri. Jangan biarkan narkoba menghancurkan mimpi dan harapan kalian,” tutupnya dengan penuh semangat.

(W2)

Exit mobile version