![](https://bimata.id/wp-content/uploads/2025/02/IMG-20250212-WA0170-e1739372025367.jpg)
BIMATA. ID JAKARTA Hari kedua pelaksanaan Operasi Keselamatan 2025 diwarnai dengan kegiatan yang sarat makna dan penuh kepedulian.
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Jakarta Barat bersama PT Jasa Raharja mengunjungi pool komunitas driver online, ojek pangkalan, dan pangkalan koasi mikrotrans di Perumda Paljaya Kosambi, Selasa (11/2/2025).
Kegiatan ini tidak hanya sekadar sosialisasi, tetapi juga menjadi momen untuk mempererat hubungan antara aparat kepolisian dan para pengemudi.
Dalam kesempatan ini, digelar coaching clinic yang bertujuan memberikan edukasi tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas.
Para driver diberikan pembinaan dan penyuluhan, dilengkapi dengan pembagian brosur serta pemasangan spanduk yang mengingatkan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas.
Tidak hanya itu, kegiatan ini juga diisi dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana para driver dapat menyampaikan keluh kesah serta mendapatkan solusi langsung dari pihak kepolisian.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan para pengemudi, PT Jasa Raharja membagikan helm gratis kepada para driver yang bisa menjawab pertanyaan seputar lalu-lintas.
Helm tersebut diharapkan dapat menjadi alat pelindung diri yang efektif dalam mengurangi risiko kecelakaan.
Ps. Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Mujiyanto, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya nyata untuk menekan angka kecelakaan dan meningkatkan kesadaran berlalu lintas.
“Kami ingin para driver tidak hanya paham aturan, tetapi juga merasa dilindungi dan didukung. Helm gratis ini adalah bentuk kepedulian kami agar mereka selalu aman di jalan,” ujar Kompol Mujiyanto saat dikonfirmasi, Selasa, 11/2/2025.
Kegiatan ini mendapat apresiasi positif dari para driver.
Mereka merasa lebih dihargai dan termotivasi untuk menjadi pelopor keselamatan di jalan raya.
Harapannya, Operasi Keselamatan 2025 tidak hanya berhasil menekan angka kecelakaan, tetapi juga membangun budaya tertib berlalu lintas di kalangan masyarakat.
(W2)