BeritaPolitikRegional

Legislator Muda Gerindra Tekankan Pembangunan Jalan dan Pemberdayaan UMKM

BIMATA.ID, Tangsel – Anggota DPRD Kota Tangerang Selatan dari Partai Gerindra, Maria Teresa Suhardja, menyoroti sejumlah ruas jalan di Kecamatan Ciputat yang masih membutuhkan perhatian dari pemerintah daerah. Ia menegaskan bahwa kondisi infrastruktur jalan di wilayah tersebut mengalami banyak kerusakan, terutama setelah musim hujan yang intens belakangan ini.

Menurutnya, jalanan di Ciputat cepat mengalami kerusakan akibat sering dilalui kendaraan bertonase berat seperti truk besar. Kondisi ini semakin diperparah oleh kurangnya perawatan dan perbaikan yang memadai. Ia berharap Pemerintah Kota Tangsel melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) bisa segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi permasalahan ini.

Selain jalan, Maria juga menyoroti sistem drainase di Ciputat yang dinilai kurang optimal. Ia menyebut bahwa sistem saluran air di wilayah tersebut perlu diperbaiki karena sering terjadi genangan dan banjir di beberapa titik. Endapan tanah serta sampah yang menumpuk di dalam drainase memperparah kondisi ini dan membuat air sulit mengalir dengan lancar.

Baca Juga: Sidak Lagi, Prabowo Cek Makan Bergizi Gratis di SDN 1 dan SDN 2 Bogor, Disambut Antusias Para Pelajar

Sebagai legislator muda di DPRD Tangsel, Maria menilai kinerja dinas terkait perlu dievaluasi agar perbaikan infrastruktur berjalan lebih efektif. Ia menekankan bahwa pemerintah harus lebih serius dalam menangani masalah jalan rusak dan drainase yang buruk agar warga bisa merasakan manfaat pembangunan dengan maksimal.

Selain infrastruktur fisik, Maria juga menyoroti minimnya perhatian Pemkot Tangsel terhadap pengembangan sumber daya manusia dan sektor UMKM di Ciputat. Menurutnya, dukungan terhadap pelaku usaha kecil dan menengah harus diperkuat agar pertumbuhan ekonomi masyarakat semakin baik. Ia mengusulkan adanya kerja sama yang lebih erat antara dinas terkait, DPRD, camat, serta para lurah dalam mengembangkan program pemberdayaan masyarakat.

Sementara itu, Camat Ciputat Mamat menyampaikan bahwa infrastruktur tetap menjadi prioritas dalam rencana pembangunan tahun 2026. Ia menjelaskan bahwa dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), 60 persen anggaran diusulkan untuk proyek fisik, sementara 40 persen sisanya dialokasikan untuk program nonfisik.

Pihak kecamatan juga menegaskan bahwa setiap kelurahan telah mengusulkan program pembangunan yang disesuaikan dengan kebutuhan prioritas di masing-masing wilayah. Dengan adanya Musrenbang, diharapkan berbagai permasalahan yang ada di Ciputat bisa segera ditindaklanjuti untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Lihat Juga: HUT Gerindra 17 Anggota DPR RI H. Rokhmat Ardiyan: Gerindra Siap Mewujudkan Indonesia yang Bermartabat dan Sejahtera

Related Articles

Bimata