Bugiswarta.com, Tarakan, 22 Februari 2025 – Dalam upaya memperkuat rasa kebangsaan di kalangan masyarakat, Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Kalimantan Utara, Hj. Rahmawati, menggelar kegiatan sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Kelurahan Karang Harapan, Kecamatan Tarakan Barat. Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari warga yang hadir, mencerminkan antusiasme tinggi untuk memahami lebih dalam nilai-nilai kebangsaan.
Dalam sambutannya, Hj. Rahmawati menjelaskan bahwa Empat Pilar MPR RI terdiri dari Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika. Keempat pilar ini, menurutnya, menjadi landasan utama dalam menjaga keutuhan bangsa di tengah keberagaman budaya, suku, dan agama di Indonesia.
“Melalui sosialisasi ini, saya ingin mengajak seluruh masyarakat untuk tidak hanya memahami, tetapi juga mengamalkan nilai-nilai Empat Pilar dalam kehidupan sehari-hari. Ini penting agar kita bisa menghadapi berbagai tantangan zaman dengan kokoh dan bersatu,” ujar Hj. Rahmawati dengan penuh semangat.
Kegiatan ini tak hanya berlangsung secara formal, tetapi juga menghadirkan suasana interaktif dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Warga yang hadir memanfaatkan kesempatan ini untuk berbagi pandangan dan bertanya langsung mengenai penerapan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, termasuk bagaimana menjaga keharmonisan di tengah perbedaan.
Salah satu warga yang hadir, Bapak Abdul Malik, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas inisiatif Hj. Rahmawati. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami. Banyak hal yang sebelumnya kami anggap sepele, ternyata memiliki makna penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan,” katanya.
Selain memperdalam pemahaman tentang Empat Pilar, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antara Hj. Rahmawati dengan warga Tarakan Barat. Melalui pertemuan ini, berbagai aspirasi masyarakat disampaikan langsung kepada sang legislator, termasuk harapan terkait pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan ekonomi di daerah tersebut.
Dengan berakhirnya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Kalimantan Utara semakin mampu menginternalisasi nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari. Harapannya, akan tercipta lingkungan yang harmonis, damai, dan mampu menghadirkan semangat gotong royong di tengah keberagaman yang ada.
