
BIMATA.ID, Nduga – Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono meminta pasukan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) menjaga stabilitas keamanan warga dan kedaulatan negara di kawasan Nduga, Papua Pegunungan.
Hal tersebut disampaikan oleh Tonny saat mengunjungi Nduga, Tonny menegaskan kepada prajurit Kopasgat bahwa profesionalitas dan loyalitas merupakan hal utama yang harus dipegang teguh dalam menjalankan tugas menjaga kedaulatan negara.
Ia menekankan bahwa pasukan harus tetap disiplin dan sigap dalam menghadapi segala kemungkinan yang terjadi di lapangan.
Para prajurit diharuskan untuk tetap siaga dan taktis dalam menghadapi ancaman dari kelompok bersenjata yang berpotensi mengganggu keamanan.
Namun, di sisi lain, personel juga diminta untuk tetap bersikap humanis dan melayani masyarakat setempat dengan baik.
Tonny juga mengingatkan seluruh personel untuk selalu mengutamakan standar keselamatan dan keamanan dalam menjalankan tugas.
Ia menegaskan pentingnya menjaga sinergi dengan satuan lainnya guna menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah tersebut.
“Seluruh personel selalu mengutamakan keselamatan dalam bertugas serta menjaga sinergi dengan satuan lainnya guna menciptakan situasi yang kondusif,” kata Tony, Senin (17/02/2025).
Sebagai bentuk dukungan bagi para prajurit yang bertugas di Nduga, Tonny menyerahkan jaket Kopasgat, tali asih, serta paket sembako kepada perwakilan personel.
“Bantuan ini diharapkan dapat menambah semangat dan motivasi bagi para prajurit yang bertugas di daerah tersebut,” tuturnya.
Selain mengunjungi Nduga, dalam lawatannya ke Papua, Tonny juga menyempatkan diri untuk meninjau Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Johannes Abraham Dimara di Merauke.
Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan kesiapan personel dan fasilitas dalam menjalankan tugas pertahanan di Papua Selatan.