BIMATA.ID,Bone – Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kabupaten Bone terus menunjukkan komitmennya dalam mengawal kebijakan pendidikan di daerah.
Kali ini, mereka menggelar audiensi dengan Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bone yang juga menjabat sebagai PJ Sekretaris Daerah (Sekda) Bone, Drs. A. Fajaruddin, MM.
Pertemuan berlangsung di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Bone dan mendapat sambutan positif dari pihak pemerintah daerah.
Dalam audiensi ini, Ketua Umum IPM Bone, Mufti Mubarok, menyampaikan bahwa pihaknya telah membentuk Forum Komunikasi OSIS/OSIM (FK2O), wadah yang menghimpun seluruh pengurus OSIS/OSIM se-Kabupaten Bone.
Forum ini diinisiasi untuk memperkuat peran pelajar dalam mengawal kebijakan pendidikan, menyuarakan aspirasi, serta meningkatkan sinergi antara organisasi siswa dan pemerintah daerah.
“FK2O bertujuan untuk menciptakan ruang diskusi yang konstruktif bagi pelajar dalam menyampaikan gagasan dan solusi terkait pendidikan di Bone. Oleh karena itu, kami berharap pemerintah daerah dapat mendukung serta memfasilitasi forum ini agar bisa berjalan maksimal,” ujar Mufti.
Senada dengan itu, Dewan Pengarah FK2O, Nizam, menegaskan kesiapan IPM Bone dan FK2O dalam turut serta membangun dan mengawal kemajuan pendidikan di Kabupaten Bone.
“Bersama Ketua Umum Mufti, insyaallah kami siap mengawal FK2O untuk menjadi jembatan komunikasi yang efektif antara pelajar dan pemerintah daerah,” ungkapnya.
Menanggapi hal ini, Drs. A. Fajaruddin, MM, menyampaikan apresiasi atas inisiatif IPM Bone dalam menghadirkan FK2O sebagai sarana kolaborasi antara pelajar dan pemerintah daerah.
Ia menegaskan bahwa pemerintah siap mendukung segala bentuk gerakan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
“Selama ini untuk kebaikan, lanjutkan. Insyaallah Pemerintah Daerah siap mengawal dan mendukung langkah positif ini,” ujar Fajaruddin dalam pertemuan tersebut.
Audiensi ini menjadi langkah awal dalam memperkuat sinergi antara pemerintah dan organisasi kepemudaan dalam memperbaiki serta meningkatkan mutu pendidikan di Bone.
Dengan adanya FK2O, diharapkan suara pelajar semakin didengar dan dapat berkontribusi secara nyata dalam perkembangan dunia pendidikan di daerah.
Ke depan, IPM Bone bersama FK2O akan terus berinovasi dan membangun komunikasi yang baik dengan berbagai pihak, sehingga tercipta lingkungan pendidikan yang lebih maju, inklusif, dan responsif terhadap kebutuhan pelajar.