BIMATA.ID, Jakarta – Presiden sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menyampaikan berbagai janji politik dalam perayaan hari ulang tahun (HUT) Partai Gerindra yang ke-17. Acara tersebut berlangsung di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu, 15 Februari 2024.
Salah satu program yang kembali disorot dalam pidatonya adalah Makan Bergizi Gratis (MBG). Prabowo menyatakan bahwa pemerintah harus menggunakan anggaran hasil penghematan sebesar Rp 24 triliun untuk merealisasikan program tersebut. “Rp 24 triliun terpaksa saya pakai untuk Makan Bergizi Gratis. Rakyat kita, anak-anak kita, tidak boleh kelaparan,” ucapnya.
Selain itu, Prabowo merespons kritik mengenai lambatnya implementasi program unggulannya. Ia menegaskan bahwa dalam menjalankan pemerintahan, tidak ada pemimpin yang memiliki solusi instan untuk menyelesaikan semua masalah. “Tidak ada presiden Republik Indonesia yang punya tongkat Nabi Musa, tidak ada. Negara kita sangat besar. Sudah kita mulai gelar sekian ratus, masih ada yang komentar,” ujar Prabowo.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga menyampaikan komitmennya untuk menurunkan biaya perjalanan haji agar lebih terjangkau bagi masyarakat. Ia meminta kementerian terkait untuk mencari cara agar harga haji bisa semakin murah. “Kalau bisa, harga naik haji turun. Ada Menteri Agama di sini? Ada Badan Haji? Kalau bisa, ongkos naik haji turun lagi. Saya mau jadi presiden yang nurunin harga-harga,” katanya.
Sebagai langkah konkret, Prabowo telah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 6 Tahun 2025 terkait Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 1446 Hijriah/2025. Dalam keputusan tersebut, salah satu contoh biaya haji untuk embarkasi Jakarta (Pondok Gede dan Bekasi) ditetapkan sebesar Rp 58.875.751,00.
Baca Juga: PAN Siap Dukung Prabowo di Pilpres 2029 untuk Keempat Kalinya
Lebih lanjut, Prabowo menekankan pentingnya kesejahteraan bagi para petani. Ia menyatakan bahwa satu-satunya harga yang boleh naik adalah harga gabah di tingkat petani. “Harga yang boleh naik adalah harga gabah untuk petani, nah itu harus naik,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan para pelaku industri penggilingan padi agar bekerja sama dengan pemerintah untuk menjaga kesejahteraan petani. Prabowo menegaskan bahwa pemerintah akan mengambil tindakan tegas bagi siapa saja yang melanggar aturan. “Petani kita harus dapat keuntungan yang cukup. Kalau kamu tidak patuh dengan peraturan pemerintah, kami akan bertindak. Dan dasar hukum saya kuat, dasar hukum saya adalah Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33, hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara,” jelasnya.
Di akhir pidatonya, Prabowo menegaskan bahwa ia tidak akan mencalonkan diri kembali jika program-programnya tidak berjalan dengan baik. Menurutnya, tidak ada gunanya mempertahankan kekuasaan jika tidak bisa memberikan manfaat bagi rakyat. “Saya katakan kalau program-program saya tidak berhasil, tidak perlu saudara calonkan saya terus,” ujarnya.
Prabowo juga mengingatkan jajaran kabinetnya untuk tetap bekerja keras dan tidak cepat berpuas diri. Ia mengatakan bahwa rakyat berharap banyak dari pemerintahan saat ini, sehingga kinerja harus terus ditingkatkan. “Kita jangan cepat puas. Jangan bangga, tidak. Ini dorongan bagi kami,” pungkasnya.
Simak Juga: Demi Stabilitas Pemerintahan, Prabowo Ajak KIM Plus Bentuk Koalisi Permanen
