
BIMATA.ID, Bogor – Partai Gerindra menggelar tiga agenda penting pada Februari 2025.
Pertama, Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang berdasarkan persetujuan seluruh peserta dan Ketua Dewan Pembina serta Ketua Umum diubah menjadi Kongres Luar Biasa (KLB) pada 13 Februari 2025.
Kedua, Silaturahmi Koalisi Indonesia Maju pada 14 Februari 2025. Ketiga, perayaan HUT ke-17 Partai Gerindra yang akan diadakan di Sentul International Convention Centre (SICC), Bogor, pada 15 Februari 2025.
Dalam KLB tersebut, Partai Gerindra memutuskan empat poin penting. Pertama, menerima laporan pertanggungjawaban Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra periode 2020-2025.
Kedua, menetapkan Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina DPP Gerindra untuk periode 2025-2030.
Ketiga, KLB juga menetapkan Prabowo sebagai formatur tunggal yang memiliki kewenangan menyempurnakan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta menyusun kepengurusan Partai Gerindra.
Keempat, KLB memberi mandat kepada Prabowo untuk kembali dicalonkan sebagai calon presiden dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029. Terkait hal ini, Prabowo menjawab dengan penuh keyakinan, “Insya Allah.”
Anggota DPR-RI Fraksi Partai Gerindra, Heri Gunawan mengatakan, keputusan dalam KLB mencerminkan kehendak seluruh kader Partai Gerindra.
Menurutnya, para kader masih menginginkan Prabowo Subianto untuk tetap memimpin partai dalam lima tahun ke depan.
Prabowo adalah sosok pemimpin yang dihormati oleh seluruh kader.
Selain sebagai pemersatu dan penggerak partai, keberlanjutan kepemimpinan Prabowo diyakini akan semakin membesarkan Partai Gerindra serta meningkatkan kedekatan partai dengan rakyat.
“Kehendak menetapkan Pak Prabowo sebagai Ketua Umum Partai Gerindra periode 2025-2030 disampaikan setelah mendengarkan laporan pertanggungjawaban DPP Partai Gerindra periode 2020-2025. Semua catatan dalam laporan tersebut sangat positif, baik dalam prestasi politik, kepercayaan rakyat, maupun aspek keuangan partai,” kata Heri Gunawan, Senin (17/02/2025).
Lebih lanjut, Hergun menyebut bahwa kepemimpinan Prabowo telah membawa Partai Gerindra meraih kemenangan besar dalam Pilpres 2024 serta meningkatkan jumlah kader di parlemen.
Ia menyoroti pencapaian Prabowo yang berhasil memenangkan Pilpres dengan raihan suara tertinggi sepanjang sejarah, yakni 96,21 juta suara atau 58,6 persen dari total suara sah nasional.
Selain itu, dalam Pemilu Legislatif 2024, Partai Gerindra berhasil meningkatkan jumlah anggota DPR-RI menjadi 86 orang.
Menurutnya, jumlah kader di parlemen akan semakin memperkuat perjuangan Partai Gerindra dalam memperjuangkan kepentingan rakyat ke depan.