BIMATA.ID, Kuningan – Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPC Gerindra Kuningan, Toto Tohari, menegaskan bahwa Partai Gerindra adalah milik bersama dan harus diperjuangkan untuk kepentingan rakyat.
Ia menegaskan komitmennya untuk membawa Gerindra menjadi pemenang di Kabupaten Kuningan pada Pemilu 2029.
“Kalau mau, partai ini milik kita bersama. Kita punya mimpi besar, di 2029 Gerindra harus menang di Kabupaten Kuningan. Perjuangan ini tiada akhir, yang penting kita dipercaya masyarakat. Kita harus terus berbuat dan tidak mengenal lelah,” ujar Toto Tohari dalam HUT ke 17 partai Gerindra, Sabtu (8/2/2025).
Baca juga: Wakili Presiden Prabowo, Menkomdigi Meutya Hafid Hadiri Pertemuan Tingkat Tinggi AI di Paris
Ia juga menerangkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap Presiden Prabowo Subianto, yang mencapai 85%. Toto berharap hal ini menjadi motivasi bagi seluruh kader untuk semakin solid dan kompak di Kabupaten Kuningan.
Sementara itu, Usman, perwakilan DPD Gerindra Jawa Barat, menegaskan bahwa revitalisasi struktur partai, mulai dari DPC, PAC, hingga ranting, menjadi langkah utama dalam menguatkan Gerindra di daerah.
“Kuningan harus segera rapi. Gerindra adalah partai komando, kita menatap Pemilu 2029 dengan keyakinan sebagai pemenang,” ujar Usman.
Lihat juga: Sudaryono: Komitmen Presiden Prabowo Tingkatkan Kesejahteraan Petani Lewat Pembelian Gabah Sesuai HPP
Ia juga menekankan pentingnya mengawal kebijakan Presiden Prabowo, termasuk program Makan Bergizi Gratis, Hilirisasi Sumber Daya Alam, dan Akses Bantuan bagi Masyarakat.
“PAC harus menjadi mata dan telinga rakyat. Dengarkan suara mereka dan sampaikan ke tingkat eksekutif maupun legislatif agar kebijakan bisa benar-benar dirasakan manfaatnya,” tambahnya.
Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Haji Rokhmat Ardiyan (HRA), menyoroti pentingnya sinergi antara partai dan pemerintah daerah dalam meningkatkan investasi dan pembangunan di Kuningan.
Simak juga: Prabowo Ingatkan Pers Indonesia Waspadai Penyebaran Hoaks dan Jaga Integritas
“Kami bersama fraksi Gerindra di DPRD Kuningan akan mempercepat penyelesaian tata ruang, perizinan, dan investasi, agar pembangunan bisa segera berjalan,” tegas HRA.
Ditempat yang sama Bupati Kuningan terpilih Dian Rachmat Yanuar menjelaskan perbaikan infrastruktur di Kuningan, termasuk jalan provinsi sepanjang 200 km yang rusak, irigasi yang belum optimal, serta embung pertanian yang 50% tidak berfungsi.
“Sektor pertanian adalah nafas hidup masyarakat Kuningan. Kita akan perjuangkan subsidi pupuk dan kebijakan lain yang berpihak kepada petani,” lanjutnya.
Selengkapnya: Prabowo Ingatkan Kader Gerindra: Jangan Khianati Rakyat
Di akhir pidatonya, Dian menegaskan bahwa pasca-Pemilu, tidak ada lagi sekat politik dalam membangun Kuningan.
“Kontestasi sudah selesai. Sekarang saatnya kita bekerja sama. PKB rumah saya, PPP rumah saya, PDI-P rumah saya. Kita bangun Kuningan bersama-sama agar lebih baik,” tutupnya.
