
BIMATA.ID, Jakarta – Sejumlah partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus memberikan tanggapan positif terhadap gagasan Presiden RI Prabowo Subianto untuk membentuk koalisi permanen pasca-Pilpres 2024. Usulan ini pertama kali diungkapkan oleh Prabowo dalam pertemuan silaturahmi KIM di kediamannya di Hambalang, Bogor, pada Jumat (14/2).
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, menyebut bahwa usulan tersebut bertujuan untuk memperkuat pemerintahan yang akan datang. “Intinya memperkuat koalisi kita. Pak Prabowo menawarkan koalisi permanen. Pak Prabowo meminta persatuan menjadi kunci utama pemerintahan,” ujar Cak Imin usai menghadiri acara tersebut.
PKB sendiri menyambut baik wacana tersebut. Cak Imin menegaskan bahwa partainya telah berkomitmen untuk mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran hingga akhir masa jabatan. Bahkan, ia tidak menutup kemungkinan bahwa dukungan PKB akan kembali diberikan pada Pilpres 2029. “Sejalan sesuai apa yang menjadi kebutuhan untuk bangsa kita. (Dukung Prabowo di Pilpres 2029) dengan senang hati,” tuturnya, mengingat dirinya pernah menjadi rival Prabowo sebagai cawapres di Pilpres 2024.
Sementara itu, Wakil Ketua DPP PAN, Yandri Susanto, menyatakan dukungan penuh terhadap Partai Gerindra. Bahkan, ia menegaskan bahwa PAN merupakan sekutu paling setia bagi Gerindra. “PAN sekutu sejatinya Gerindra, yang paling setia dengan Gerindra itukan PAN. Tiga kali (Pemilu), empat kali, mungkin bisa jadi yang ke-5 kali,” katanya usai menghadiri HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul, Jawa Barat, Sabtu (15/2).
Baca Juga: Muzani : Seluruh Kader Gerindra Dukung Prabowo Maju di Pilpres 2029
Dukungan serupa juga datang dari PSI. Sekjen DPP PSI, Raja Juli Antoni, menekankan kesiapan partainya untuk bergabung dalam koalisi permanen yang digagas Prabowo. Menurutnya, konsep tersebut akan memastikan pemerintahan berjalan stabil dan sesuai dengan visi yang telah dirancang. “PSI mendukung ide koalisi permanen yang disampaikan Pak Prabowo. Koalisi permanen penting dan dibutuhkan untuk mendukung visi jangka panjang pemerintahan,” ujar Raja Juli dalam pernyataannya pada Senin (17/2).
Di sisi lain, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan kajian lebih lanjut terkait usulan tersebut. Ia menilai gagasan itu dapat diterapkan, tetapi perlu pembahasan lebih dalam di internal partainya. “Satu lemparan usulan yang perlu untuk dikaji ya, saya pikir itu amat memungkinkan. Kita akan bawa kepada tim khusus untuk melakukan pengkajian yang terbaik,” katanya seusai menghadiri HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul, Jawa Barat, Sabtu (15/2).
Namun, Paloh juga mempertanyakan sejauh mana durasi koalisi permanen yang diusulkan tersebut dapat dijalankan. Ia meyakini bahwa pasti akan ada batas waktu dalam penerapannya. “Kalau bisa permanen baik, tapi permanen sampai berapa waktu? Pasti ada batas waktunya, apakah dua kali pemilu, tiga kali pemilu, empat kali pemilu, lima kali pemilu,” ujarnya. NasDem sendiri sebelumnya merupakan partai pengusung pasangan rival Prabowo di Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Simak Juga: Prabowo: Indonesia Akan Punya Bank Emas untuk Kelola Sumber Daya Sendiri