BIMATA.ID, Sumut – Gubernur Sumatera Utara terpilih, Bobby Nasution, percaya diri bahwa ia mampu mewujudkan janji kampanyenya selama Pilkada 2024, meskipun ke depannya akan ada kebijakan efisiensi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Saya pastikan bisa berjalan (janji kampanye selama Pilkada 2024),” kata Bobby, Senin (17/02/2025).
Hal tersebut dikatakan usai menjalani pemeriksaan tes kesehatan di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta Pusat.
Salah satu program utama yang akan dijalankan adalah pemerataan pendidikan dan kesehatan di Sumatera Utara.
Bobby juga berencana untuk berkantor di daerah tertinggal secara bergantian, termasuk di wilayah Nias, guna memastikan kebijakan pemerintah daerah benar-benar menyentuh masyarakat yang membutuhkan.
Menurut Bobby, efisiensi anggaran bukanlah hal baru baginya. Ia telah menerapkan prinsip serupa selama menjabat sebagai Wali Kota Medan.
Pengalaman tersebut menjadi modal kuat dalam menjalankan kebijakan efisiensi di tingkat provinsi.
“Ya, kita koordinasi selama ini. Sejauh ini juga yang kita lakukan selama saya jadi Wali Kota Medan, saya juga selalu koordinasi,” tuturnya.
Ia juga telah berkoordinasi dengan Pj Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni Hasibuan, untuk membahas strategi efisiensi anggaran, termasuk menentukan sektor-sektor yang akan mengalami pemangkasan tanpa mengganggu pelayanan publik.
“Kemarin juga dengan provinsi, Pak Pj Gubernur juga sudah menyampaikan terkait efisiensi, jadi kita sudah persiapkan semuanya,” tambahnya.
Kebijakan efisiensi belanja dan pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) serta APBD ini sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025.
Dalam aturan tersebut, Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya efisiensi anggaran di berbagai sektor, termasuk perjalanan dinas, pengadaan barang, dan kegiatan seremonial, guna memastikan penggunaan anggaran yang lebih efektif dan bermanfaat bagi masyarakat.
Dengan strategi yang matang dan koordinasi yang baik, Bobby Nasution optimistis bahwa program-program unggulannya dapat tetap berjalan tanpa terkendala oleh kebijakan efisiensi anggaran.
