EkonomiBeritaNasionalPeristiwaUmum

Bank Emas Jadi Strategi Baru Pengelolaan Kekayaan Nasional

BIMATA.ID, Jakarta- Pemerintah berencana membentuk bank emas untuk mengelola kekayaan emas Indonesia secara lebih optimal. Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Prita Laura mengatakan, emas Tanah Air banyak mengalir ke luar negeri.

Hal itu dikarenakan belum ada bank khusus yang menampungnya. “Bank emas akan menjadi perbankan yang benar-benar bisa mengelola kekayaan emas Indonesia,” ujar Prita dalam perbincangan bersama Pro3 RRI, Selasa (18/02/2025).

Dengan adanya keberadaan bank ini, diharapkan bisa mengubah perilaku masyarakat dalam menabung dan berinvestasi. Menurutnya, emas merupakan instrumen investasi yang relatif paling aman karena nilainya terus meningkat.

BACA JUGA: Presiden Prabowo Segera Keluarkan PP untuk Perangi Judi Online

Ia menegaskan, selain bagi masyarakat, bank emas juga memiliki dampak ekonomi yang signifikan bagi negara. “Emas-emas ini bisa meningkatkan PDB hingga 245 triliun rupiah,” katanya

Menurutnya, saat ini pembentukan bank emas juga sejalan dengan strategi hilirisasi ekosistem emas yang tengah digalakkan pemerintah. Dengan menampung emas di dalam negeri, manfaat ekonominya bisa dirasakan lebih luas.

Masyarakat nantinya dapat melakukan transaksi emas dalam berbagai bentuk, termasuk cicilan dan penitipan emas. “Mekanisme ini membuat emas lebih aman dari risiko pencurian dan tetap memberikan manfaat ekonomi,” ujarnya.

BACA JUGA: Presiden Prabowo: Bank Emas Indonesia Diluncurkan 26 Februari 2025

Selain meningkatkan PDB, bank emas juga diharapkan dapat menciptakan sekitar 800 ribu lapangan pekerjaan baru. Lapangan pekerjaan ini berasal dari penguatan institusi yang ada dan pembentukan lembaga baru.

Dengan berbagai manfaatnya, pembentukan Bank Emas menjadi salah satu langkah strategis dalam memperkuat ekonomi nasional. Peresmian dan penjelasan lebih lanjut akan dilakukan pada 26 Februari mendatang.

Related Articles

Bimata