BeritaPolitikRegional

Ahmad Luthfi Pastikan Efisiensi Anggaran Jateng Rampung Sebelum Dilantik

BIMATA.ID, Semarang – Gubernur Jawa Tengah terpilih, Ahmad Luthfi, memastikan bahwa proses efisiensi anggaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng telah rampung sebelum dirinya resmi menjabat. Proses ini dikerjakan oleh tim transisi yang telah dibentuk untuk memastikan percepatan pembangunan di berbagai daerah di Jateng.

“Sudah, efisiensi terutama transfer daerah sudah kita bicarakan. Kita punya tim transisi, sudah kita bentuk jadi tim transisi kita dalam rangka percepatan daerah Jateng, sudah,” ujar Luthfi di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Minggu (16/2/2025).

Baca Juga: HUT Gerindra ke-17: Prabowo Janjikan Makan Gratis, Kesejahteraan Petani, dan Ongkos Haji Lebih Murah

Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, Ahmad Luthfi optimistis bahwa program-program prioritasnya akan berjalan lancar saat dirinya resmi dilantik sebagai Gubernur Jateng pada 20 Februari mendatang. Mantan Kapolda Jateng ini juga menegaskan kesiapan pemerintahannya dalam mengintegrasikan program-programnya dengan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah di Jateng.

“Saya yakin, pada saat nanti, terhitung mulai tanggal 20 (Februari) kita sudah running terkait dengan program-program dalam rangka integrasi dengan pemerintah pusat, maupun kolaborasi di pemerintahan di wilayah Jawa Tengah,” ucapnya.

Efisiensi anggaran yang dilakukan oleh Pemprov Jateng ini sejalan dengan kebijakan nasional. Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan kementerian, lembaga, hingga pemerintah daerah untuk melakukan efisiensi anggaran melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang diteken pada 22 Januari 2025.

Dalam instruksi tersebut, Prabowo meminta adanya pemangkasan anggaran untuk sejumlah kegiatan seperti perjalanan dinas, pengadaan alat tulis kantor, hingga perayaan atau seremonial. Secara keseluruhan, efisiensi anggaran belanja negara tahun 2025 ditargetkan mencapai Rp306 triliun, terdiri dari anggaran belanja kementerian/lembaga sebesar Rp256,1 triliun dan transfer ke daerah sebesar Rp50,5 triliun.

Langkah efisiensi yang diambil Ahmad Luthfi di Jawa Tengah menjadi bagian dari upaya nasional untuk meningkatkan efektivitas penggunaan anggaran, memastikan pembangunan daerah tetap berjalan optimal, dan memaksimalkan manfaat bagi masyarakat Jateng.

Simak Juga: PAN Siap Dukung Prabowo di Pilpres 2029 untuk Keempat Kalinya

Related Articles

Bimata