BeritaHukumPolitikRegional

Wakil Ketua DPC PDIP Pemalang Dipanggil DPP Gegara Kritik Hasto Kristiyanto

BIMATA.ID, Pemalang – Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Ideologi DPC PDIP Pemalang, Sudarsono, mengungkap bahwa dirinya dipanggil oleh DPP PDIP setelah beberapa kali mengkritik Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto.

Pemanggilan ini dilakukan untuk meminta klarifikasi atas kritik yang disampaikan Sudarsono terhadap Hasto.

Sudarsono menjelaskan bahwa dirinya akan menghadiri undangan tersebut.

Dia mengatakan, undangan itu awalnya disebut sebagai bagian dari konsolidasi internal partai, namun saat tiba di sana, ia justru dimintai keterangan oleh tim komite etik terkait pernyataannya terhadap Hasto.

“Saya dipanggil 7 Januari pukul 13.00 di kantor DPP. Surat undangan bertandatangan Ketua Dewan Kehormatan Komarudin Watubun dengan Sekjen Hasto. Dalam undangan disebutkan ini untuk konsolidasi internal partai,” kata Sudarsono, Kamis (09/01/2025).

Namun, dalam pertemuan tersebut, Sudarsono bertemu dengan empat anggota tim komite etik yang mewakili Komarudin dan Hasto, yang berhalangan hadir.

Tim ini meminta Sudarsono menjelaskan dasar dan tujuan kritiknya terhadap Hasto.

Mereka juga menunjukkan sejumlah bukti seperti berita dan podcast YouTube yang memuat kritik tersebut.

“Saya ditanya terkait latar belakang hingga tujuan kritik saya kepada Pak Hasto. Saya jawab bahwa kritik itu benar adanya. Saya menilai pernyataan Pak Hasto sendiri yang menjadi salah satu penyebab citra dan suara partai menurun,” ujarnya.

Ia juga mengaku, menyebutkan bukti daerah-daerah yang mengalami penurunan suara dalam penilaiannya.

Menurut Sudarsono, pertemuan berlangsung dalam suasana tegang.

Namun, ia menegaskan bahwa kritiknya tidak ditujukan kepada partai, melainkan kepada pribadi Hasto sebagai Sekjen PDIP.

Lebih lanjut, dirinya menyarankan agar Hasto memiliki jiwa besar dalam menyikapi kritik ini.

Ia menekankan bahwa demi keberlanjutan partai, Hasto sebaiknya mempertimbangkan untuk mundur dari posisinya sebagai Sekjen.

“Saya pikir demi kebaikan partai, Pak Hasto sebaiknya mundur. Ini kritik saya sebagai kader yang ingin partai tetap kuat,” pungkasnya.

Tags

Related Articles

Bimata
Close