BeritaNasionalPolitik

Tutup Rapimnas PIRA, Muzani Sebut Kekuasaan Prabowo Subianto Betul Betul Dipergunakan Untuk Rakyat Dan Bangsa

BIMATA.ID, JAKARTA — Sekjen Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), H. Ahmad Muzani, menegaskan bahwa kekuasaan yang diraih saat ini benar-benar digunakan untuk kepentingan rakyat, bangsa, dan negara. Hal tersebut disampaikan Ahmad Muzani saat menutup acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PIRA di Bidakara, 25 Januari 2024.

“Kekuasaannya benar-benar digunakan untuk membantu rakyat, untuk membangun bangsa. Kita semua berbangga terhadap Presiden Indonesia, dan kita semua bersyukur negara Republik Indonesia dipimpin oleh Prabowo Subianto,” kata Ahmad Muzani di hadapan ketua, bendahara, dan sekretaris PIRA dari seluruh Indonesia.

Ia menegaskan bahwa PIRA telah menjadi kekuatan andalan Partai Gerindra sejak didirikan, termasuk dalam momen-momen penting ketika Gerindra meraih kepercayaan rakyat hingga menjadikan Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia.

Baca Juga: Prabowo di India, Sempatkan Singgah ke Toko Buku di New Delhi: Langganan Saya

Muzani juga menyoroti banyaknya anggota PIRA yang kini telah menduduki berbagai posisi strategis, mulai dari anggota DPR di tingkat kabupaten, kota, hingga provinsi, bahkan ada yang menjadi kepala daerah dan wakil kepala daerah. Hal ini, menurut Muzani, merupakan bukti nyata kontribusi PIRA dalam memperjuangkan visi Partai Gerindra.

“PIRA tidak pernah mengenal lelah dan kata kalah dalam perjuangan,” paparnya dengan penuh semangat.

Lebih lanjut, Muzani menekankan dua pesan utama yang sejak awal ditekankan kepada PIRA. “Dua hal yang sejak awal kami pesankan kepada ibu-ibu PIRA adalah bagaimana ibu-ibu PIRA bisa memberikan dukungan untuk suksesnya program makan siang bergizi serta peran ibu-ibu PIRA dalam membangun dan mengembangkan UMKM,” jelasnya.

Ia juga kembali mengingatkan pentingnya mensukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi seluruh kader PIRA di seluruh Indonesia. Program ini, yang dulunya dikenal sebagai revolusi putih, berakar pada ide Partai Gerindra untuk memperbaiki gizi anak-anak melalui pemberian susu dan nutrisi seimbang.

“Revolusi putih adalah sebuah ide untuk memberi susu dan gizi kepada anak-anak kita. Maka dalam setiap kegiatan Partai Gerindra, baik ulang tahun atau acara lainnya, mungkin kita adalah satu-satunya partai yang kegiatannya adalah membagikan susu kepada anak-anak. Inilah identitas Partai Gerindra, partai susu, dan partai revolusi putih,” ujar Muzani seraya menjelaskan asal mula program makan bergizi yang menjadi motivasi peningkatan gizi anak-anak.

Sebelumnya, dalam diskusi panel bersama Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, disoroti bahwa kasus stunting di Indonesia masih cukup tinggi. Dadan menekankan pentingnya pencegahan stunting sejak 1.000 hari pertama kehidupan anak, termasuk pada masa pertumbuhan mereka.

Namun, kenyataannya masih banyak anak di Indonesia yang belum mendapatkan gizi seimbang. Bahkan, dalam wilayah percobaan program Makan Bergizi Gratis (MBG), ditemukan bahwa 60 persen anak-anak belum pernah minum susu karena ketidakmampuan ekonomi keluarga mereka. Hal ini menjadi tantangan besar yang harus diatasi melalui kerja nyata dari seluruh elemen, termasuk Partai Gerindra dan PIRA.

Simak Juga: Prabowo Disambut Resmi di Istana Kepresidenan India: Saya Sangat Merasa Terhormat

Related Articles

Bimata