BIMATA.ID, Jakarta – Program Keluarga Harapan (PKH) kembali menjadi sorotan masyarakat. Keluhan terkait ketidaktepatan data penerima bantuan sosial ini disampaikan langsung kepada Endro Hermono, Anggota DPR RI Fraksi Gerindra dari Komisi VIII. Endro pun menilai evaluasi mendalam diperlukan agar program ini dapat lebih efektif menjangkau mereka yang benar-benar membutuhkan.
Saat melakukan reses di Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Endro menerima banyak laporan dari warga yang menyebut adanya ketidaksesuaian dalam data penerima PKH. “Kami menerima banyak laporan bahwa masih ada penerima PKH yang tidak memenuhi kriteria, sementara warga yang benar-benar membutuhkan justru terlewat. Ini harus segera dievaluasi,” ujar Endro dengan tegas.
PKH adalah program bantuan sosial yang diatur dalam Peraturan Menteri Sosial No. 1 Tahun 2018. Program ini bertujuan untuk membantu keluarga miskin dengan fokus pada kelompok prioritas, seperti ibu hamil atau menyusui, anak usia sekolah (5–21 tahun), lansia, dan anggota keluarga dengan disabilitas berat.
Baca juga: Presiden Prabowo Serukan Pemberantasan Praktik Korupsi dalam Pembangunan Nasional
Endro menekankan pentingnya PKH sebagai instrumen untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Namun, jika data penerima tidak diperbarui atau diverifikasi secara berkala, program ini dapat kehilangan tujuannya.
Menurut Endro, pemerintah harus melibatkan pemerintah daerah dan masyarakat setempat dalam proses verifikasi data. “Evaluasi ini harus melibatkan berbagai pihak untuk memastikan data yang valid dan akurat. Jangan sampai program ini melenceng dari tujuan utamanya,” tambahnya.
Langkah-langkah evaluasi seperti ini dinilai penting agar bantuan PKH tidak hanya sekedar hadir, tetapi juga benar-benar memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat miskin yang membutuhkan. Endro berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki situasi ini.
Lihat juga: Presiden Prabowo Himbau Kementerian dan Lembaga Berhemat, Fokus pada Prioritas Nasional
Keluhan ini merupakan salah satu hasil reses yang dijalankan Endro di Tulungagung, di mana dirinya berkomitmen untuk membawa aspirasi masyarakat langsung ke meja pemerintah pusat. Dengan sinergi yang baik, ia optimistis masalah ini dapat diatasi sehingga PKH kembali menjadi solusi bagi mereka yang membutuhkan.
Langkah evaluasi ini diharapkan tidak hanya memperbaiki data, tetapi juga memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap program-program bantuan pemerintah.