Program Makan Bergizi Gratis Presiden Prabowo Jangkau 31 Provinsi, Termasuk Sekolah Luar Biasa

BIMATA.ID, Jakarta — Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto terus memperluas cakupan program makan bergizi gratis, yang kini telah menjangkau banyak sekolah di 31 provinsi, termasuk Sekolah Luar Biasa (SLB).

Setiap menu dalam program ini dirancang dan diawasi langsung oleh ahli gizi untuk memastikan kebutuhan khusus setiap siswa terpenuhi.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, usai menghadiri rapat terbatas di Istana Merdeka.

Dadan menjelaskan bahwa program ini berfokus pada penyediaan makanan bergizi yang sesuai dengan kebutuhan individu siswa.

“Badan Gizi menempatkan satu ahli gizi di setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi. Mereka bertugas mendeteksi kebutuhan-kebutuhan khusus di setiap satuan pelayanan sejak awal,” kata Dadan, Rabu (22/01/2025).

Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi juga memiliki data yang rinci mengenai kebutuhan dan pantangan makanan masing-masing siswa.

Data ini memastikan bahwa menu yang disediakan benar-benar aman dan sesuai dengan kebutuhan anak, termasuk mereka yang memiliki kondisi khusus.

Dadan mencontohkan, salah satu penerapan program ini dilakukan di Bojong Koneng, Warung Kiara, di mana seorang anak dengan fobia nasi mendapat perhatian khusus.

Hal serupa juga diterapkan di SLB, di mana menu makanan disesuaikan dengan kebutuhan anak berkebutuhan khusus.

“Kami juga menerima laporan dari Papua terkait banyak siswa yang alergi terhadap jenis makanan tertentu. Oleh karena itu, alergi tersebut kami identifikasi agar tidak diberikan makanan yang memicu reaksi alergi,” jelasnya.

Dengan pendekatan yang detail dan personal ini, program makan bergizi gratis di bawah pemerintahan Presiden Prabowo tidak hanya memastikan gizi yang cukup bagi siswa, tetapi juga mendukung kebutuhan kesehatan individu mereka.

“Ini adalah bukti nyata perhatian pemerintah terhadap semua lapisan masyarakat, termasuk anak-anak berkebutuhan khusus,” pungkasnya.

Exit mobile version