Presiden Prabowo Ungkap Pesan Emil Salim: Pejabat Negara Harus Berorientasi pada Kepentingan Bangsa

BIMATA.ID, Jakarta — Presiden RI mengungkap pembicaraan pada pertemuan dirinya dengan ekonom senior Emil Salim di kediaman Emil di Jakarta, Rabu (22/1).

Prabowo menyebut Emil menyampaikan harapan untuk pemerintah dan Kabinet Merah Putih.

“Saudara sekalian, saya tadi pagi kebetulan berjumpa dengan Prof Emil Salim, seorang senior usianya 94 tahun, berkali-kali jadi menteri. Beliau menyampaikan pesan, harapan-harapan, dan menyampaikan apa yang menjadi pegangan beliau,” kata Prabowo dalam sidang kabinet yang digelar di kantor Presiden, kompleks Istana, Jakarta.

Menurut Prabowo, Emil yang menjabat Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup era Presiden RI Ke-2 Soeharto itu mengingatkan bahwa pengabdian seorang menteri atau pejabat negara harus senantiasa berorientasi pada negara.

“Inti yang saya tangkap dari beliau, beliau ingatkan bahwa seorang menteri adalah seorang pejabat negara, berarti orientasi pengabdiannya adalah negara,” ujarnya.

Orientasi untuk negara ini patut diimani oleh para pejabat negara, terlepas dari latar belakang yang berbeda, seperti dari partai politik, organisasi kemasyarakatan, akademis, hingga LSM.

“Kita diingatkan bahwa sebagai pejabat negara, orientasi kita pertama untuk negara. Kita memang ada yang berasal dari parpol, ada yang berasa dari organisasi kemasyarakatan, ada yang berasal dari dunia akademi, ilmuwan, ada dari NGO, LSM, tapi begitu disumpah, menjabat sebagai pejabat negara, orientasi kita, kepentingan kita adalah untuk negara,” tuturnya.

“Untuk itu saya ucapkan terima kasih karena saya rasakan walaupun begitu banyak tokoh-tokoh dari berbagai latar belakang tapi yang saya rasakan sekarang orientasi kita adalah kepentingan negara, kepentingan rakyat. Dan saya kira ini dirasakan oleh rakyat kita,” lanjut Prabowo.

Exit mobile version