Presiden Prabowo Resmikan 37 Proyek Energi Nasional, Dorong Swasembada Energi

BIMATA.ID, Sumedang — Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan optimisme bahwa Indonesia sedang menuju swasembada energi.

Hal ini diungkapkannya saat meresmikan 37 proyek ketenagalistrikan nasional yang tersebar di 18 provinsi pada Senin (20/1), bertempat di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Dalam pidatonya, Prabowo menyebut bahwa peresmian ini mungkin menjadi total proyek energi terbesar di dunia yang diresmikan dalam satu waktu. Dari 37 proyek tersebut, 26 merupakan pembangkit listrik, sementara 11 lainnya adalah proyek transmisi dan gardu induk.

“Kita akan menuju swasembada energi dalam waktu yang tidak lama. Karena itu, saya ucapkan terima kasih,” kata Prabowo, Rabu (22/01/2025).

Ia juga menekankan pentingnya kerja sama untuk mewujudkan kemandirian energi di masa depan.

Prabowo menyoroti bahwa Indonesia telah menjadi salah satu negara terdepan dalam transformasi energi menuju energi terbarukan atau green energy.

Dengan kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah, Indonesia memiliki kemampuan besar untuk melakukan transformasi ini.

“Saya kira kita sekarang ini menjadi salah satu di dunia sebagai negara yang mungkin termasuk paling maju di bidang transformasi energi menjadi energi terbarukan atau green energy yang mengurangi emisi karbon,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa Indonesia fokus pada aksi nyata dibandingkan hanya sekadar wacana dalam isu energi hijau.

Presiden juga optimistis Indonesia tidak lagi perlu mengimpor bahan bakar minyak (BBM) dalam waktu dekat.

“Saya punya keyakinan, dalam lima tahun ke depan kita tidak akan impor BBM lagi,” tandasnya.

Hal ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk mencapai kemandirian energi nasional.

Proyek-proyek yang diresmikan, seperti PLTA Jatigede, PLTA Asahan 3, PLTP Sorik Marapi, PLTGU Jawa 1, dan PLTS IKN, merupakan bagian dari upaya diversifikasi sumber energi, mulai dari tenaga air, panas bumi, hingga tenaga surya.

“Bangsa Indonesia bangga atas kerja keras saudara-saudara. Ini adalah bukti bahwa jika kita kompak, kerja keras, jujur, dan ikhlas, kita mampu memberi kemajuan besar bagi bangsa ini,” pungkasnya.

Exit mobile version