BeritaEkonomiNasional

Presiden Prabowo Dorong Koperasi Indonesia Menyaingi Skala Internasional

BIMATA.ID, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto memiliki visi besar untuk mengubah wajah koperasi di Indonesia agar mampu bersaing dengan koperasi di luar negeri.

Salah satu target utamanya adalah koperasi Tanah Air dapat memiliki smelter, membangun pabrik crude palm oil (CPO), dan fasilitas pengolahan susu.

“Presiden Prabowo ingin koperasi Indonesia tidak hanya sekadar menjalankan usaha kecil, tetapi bisa memiliki kemampuan seperti koperasi di luar negeri, termasuk membangun pabrik-pabrik besar,” kata Ferry, Kamis (09/01/2025).

Visi ini disampaikan oleh Wakil Menteri Koperasi dan UKM (Wamenkop) Ferry Juliantono dalam acara Konferensi Pembangunan Indonesia 2025.

Dirinya menerangkan, Presiden ingin koperasi Indonesia melampaui peran tradisionalnya dan mampu membangun pabrik-pabrik besar seperti koperasi di negara maju.

Sebagai langkah awal, Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) tengah mempersiapkan revisi terhadap Peraturan Menteri Koperasi (Permenkop) Nomor 4 Tahun 2020.

Revisi ini dirancang untuk memberikan fleksibilitas lebih besar kepada Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan UMKM (LPDB-KUMKM), sehingga koperasi dapat melakukan aksi korporasi seperti mengakuisisi smelter, kapal canggih, dan perkebunan.

Selain regulasi, pemerintah juga menyiapkan tambahan anggaran sebesar Rp 10 triliun untuk LPDB-KUMKM.

Dana tersebut diharapkan dapat memperkuat koperasi dalam memasuki sektor riil dan industri.

Menurutnya, langkah ini merupakan bagian dari transformasi koperasi agar berperan lebih signifikan dalam perekonomian nasional.

Ferry menjelaskan bahwa koperasi dengan skala besar akan menjadi penggerak ekonomi baru di Indonesia.

Langkah besar ini diyakini dapat mewujudkan koperasi sebagai penggerak ekonomi masyarakat sekaligus mendukung target pembangunan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan.

Tags

Related Articles

Bimata
Close