BIMATA.ID,Sumedang — Presiden RI Prabowo Subianto meminta para guru untuk tidak mengucapkan terima kasih kepadanya terkait pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang saat ini telah berjalan di 31 provinsi.
Hal itu ia sampaikan saat menghadiri Peresmian 37 Proyek Strategis Ketenagalistrikan di 18 Provinsi, yang diselenggarakan di Bendungan Jatigede, Sumedang, Jawa Barat.
“Saya minta semua guru-guru, tolong, saya sangat menghargai tapi tidak perlu, jangan ucapkan terima kasih kepada Pak Prabowo. Ini kewajiban saya sebagai Presiden,” kata Prabowo, Rabu (22/01/2025).
Prabowo menegaskan bahwa program tersebut adalah bentuk tanggung jawab pemerintah terhadap rakyatnya.
Ia juga meminta para guru untuk mengajarkan anak-anak agar menghormati orang tua dan guru, serta mengutamakan pendidikan.
“Ini kewajiban saya. Jadi, tidak perlu ucapkan terima kasih kepada saya. Anak-anak diajarkan hormati orangtua, hormati guru,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Prabowo menyatakan bahwa pemerintah tidak menjalankan program ini untuk mencari pengakuan atau popularitas, melainkan demi kebaikan bangsa.
“Kita di sini tidak cari nama. Yang kita ingin adalah yang terbaik untuk bangsa Indonesia,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Prabowo juga meminta maaf kepada para orang tua dan anak-anak yang belum menerima manfaat dari program MBG.
Ia menyadari bahwa distribusi program ini masih menghadapi tantangan fisik yang tidak mudah.
“Untuk itu saya, Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, saya minta maaf kepada semua orang tua, kemudian semua anak-anak yang belum menerima,” tuturnya.
Namun, Prabowo optimistis bahwa program Makan Bergizi Gratis akan dapat dinikmati secara merata di seluruh Indonesia pada akhir tahun 2025.
Ia menjamin bahwa pemerintah telah menyediakan anggaran yang cukup untuk memastikan keberlangsungan program ini.
“Saya yakini bahwa akhir 2025, semua anak Indonesia akan dapat makan bergizi. Ini proyek yang sangat besar, tapi saya jamin dananya ada,” tegasnya.
Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu upaya besar pemerintah untuk mendukung kesehatan anak-anak Indonesia.
Melalui pengelolaan yang cermat, pemerintah berharap program ini dapat membawa manfaat nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat di seluruh pelosok negeri.