Prabowo Minta Maaf kepada Anak-Anak yang Belum Terima Program Makan Bergizi Gratis

BIMATA.ID, Sumedang — Presiden RI Prabowo Subianto meminta maaf kepada orang tua dan anak-anak di beberapa sekolah yang belum menerima manfaat dari program Makan Bergizi Gratis.

Permintaan maaf tersebut disampaikan saat menghadiri acara Peresmian Proyek Strategis Ketenagalistrikan di 18 Provinsi yang digelar di Bendungan Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/1).

“Makan bergizi ini secara fisik tidak mudah untuk segera ke seluruh rakyat. Untuk itu saya, Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, saya minta maaf. Kepada semua orang tua, kemudian semua anak-anak yang belum menerima,” kata Prabowo, Rabu (22/01/2025).

Prabowo memastikan program ini menjadi prioritas pemerintah dengan target tercapai pada akhir tahun 2025. Ia optimistis seluruh anak Indonesia akan merasakan manfaat program tersebut dalam dua tahun mendatang.

“Tapi saya yakini bahwa tahun 2025, akhir 2025, semua anak Indonesia akan dapat makan bergizi,” ungkapnya.

Program Makan Bergizi Gratis merupakan proyek besar yang membutuhkan pengelolaan dan perencanaan yang matang.

Prabowo menegaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan anggaran yang cukup untuk menjamin kelancaran program ini.

“Ini proyek yang sangat besar, tidak ringan, fisiknya tidak ringan. Tapi, saya jamin dananya ada untuk semua anak-anak Indonesia yang makan,” tegasnya.

Selain itu, Prabowo berpesan kepada guru-guru dan anak-anak di sekolah untuk tidak perlu lagi mengucapkan terima kasih atas program tersebut.

Ia menegaskan bahwa hal ini adalah bagian dari tanggung jawabnya sebagai Presiden.

“Saya sangat menghargai tapi tidak perlu ucapkan terima kasih kepada Pak Prabowo. Ini kewajiban saya sebagai Presiden,” tuturnya.

Presiden juga memberikan pesan kepada anak-anak sekolah untuk fokus belajar dengan baik dan menghormati orang tua serta guru mereka.

Ia menekankan bahwa tujuan utama program ini adalah untuk memastikan masa depan bangsa yang lebih baik.

“Kita di sini tidak cari nama yang kita ingin adalah yang terbaik untuk bangsa Indonesia,” pungkasnya.

Prabowo menutup sambutannya dengan menegaskan komitmennya untuk terus bekerja demi rakyat.

Ia berharap masyarakat memahami bahwa program ini bukanlah bentuk bantuan biasa, melainkan kewajiban pemerintah kepada seluruh rakyat Indonesia.

Exit mobile version