BIMATA.ID, Jakarta – Menteri Luar Negeri Sugiono menyatakan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto memberikan perhatian besar terhadap konflik bersenjata yang sedang berlangsung di Ukraina.
Menurutnya, Presiden Prabowo sejak awal telah mengajukan berbagai usulan dan gagasan yang konstruktif untuk menghentikan perang antara Ukraina dan Rusia.
Hal ini menunjukkan komitmen Indonesia terhadap perdamaian global.
“Di kawasan Eropa, perang di Ukraina juga menjadi perhatian Presiden Prabowo, dan sejak awal Beliau telah menyampaikan usulan gagasan untuk menghentikan konflik di wilayah tersebut,” kata Sugiono, Jum’at (10/01/2025).
Presiden Prabowo pun secara aktif mendorong pihak-pihak yang berkonflik untuk segera mencapai kesepakatan damai.
Dia menuturkan, upaya ini dilakukan melalui pendekatan diplomasi yang mengedepankan dialog dan mediasi sebagai solusi utama untuk menyelesaikan konflik.
“Mendorong pihak-pihak untuk segera berunding guna mencapai kesepakatan perdamaian,” tuturnya.
Presiden Prabowo percaya bahwa dialog yang intensif dapat menjadi jalan untuk menciptakan stabilitas di kawasan yang terdampak perang.
Inisiatif Presiden Prabowo mencerminkan pendekatan diplomasi Indonesia yang tidak hanya berfungsi sebagai jembatan komunikasi antara pihak-pihak yang berkonflik, tetapi juga sebagai wujud kepemimpinan global yang inovatif dan visioner.
“Semua ini adalah esensi dari diplomasi Indonesia yang tidak hanya menjembatani, namun merupakan manifestasi dari kepemimpinan global Presiden Prabowo yang berani dan inovatif,” pungkasnya.
Indonesia terus menunjukkan perannya dalam mendukung perdamaian dunia melalui pendekatan diplomasi yang konstruktif dan inklusif.