BeritaInternasionalNasionalPolitik

Menilik Kunjungan Kenegaraan Prabowo ke India: Sejarah Panjang Indonesia – India

BIMATA.ID, Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, baru-baru ini melakukan kunjungan kenegaraan ke India untuk memperkuat kerja sama bilateral antara kedua negara, yang telah terjalin selama puluhan tahun.

Kunjungan tersebut bertujuan untuk memperluas kolaborasi di berbagai sektor, mulai dari politik, ekonomi, hingga mempererat hubungan diplomatik yang sudah lama terjalin. Indonesia dan India bertekad untuk meningkatkan hubungan persahabatan mereka, serta membuka peluang-peluang baru demi kemajuan bersama.

Diketahui, Hubungan antara Indonesia dan India sebenarnya telah berlangsung sejak zaman kuno, bahkan tercatat dalam epik Ramayana.

Baca juga: Siapkan Anggaran 20 T, Sri Mulyani: Presiden Prabowo Mau Perbaiki 22 Sekolah dan Fasilitas MCK

Sejarah Hubungan Indonesia dan India

Dalam cerita tersebut, pulau Jawa (Yawadvipa) disebutkan sebagai tempat yang menjadi tujuan pasukan Sugriwa dalam pencarian Sita. Selain itu, perdagangan maritim yang dilakukan oleh bangsa Austronesia dari Indonesia dengan India membawa pengaruh budaya dan ajaran Hindu-Budha yang sangat besar, seperti penggunaan bahasa Sanskerta dan aksara Brahmi yang ditemukan dalam prasasti-prasasti kuno.

Awal Hubungan Diplomatik

Sejarah diplomatik kedua negara dimulai pada 3 Maret 1951, dengan fondasi yang kuat dari hubungan perdagangan dan budaya yang telah terjalin sebelumnya. Kedekatan ini semakin diperkuat pada masa kepemimpinan Presiden Soekarno dan Perdana Menteri Jawaharlal Nehru, yang memiliki visi bersama dalam memperjuangkan kemerdekaan serta perdamaian global. Kedua negara juga turut mendirikan Gerakan Non Blok pada tahun 1955, yang menegaskan pentingnya hubungan mereka dalam menjaga stabilitas internasional.

Kedekatan dalam Perspektif Geopolitik

Dalam konteks geopolitik modern, Indonesia dan India memiliki peran penting sebagai dua negara demokrasi terbesar di dunia, yang juga merupakan anggota G20, BRICS, dan ASEAN. Kedua negara ini aktif bekerja sama dalam menangani berbagai isu global, seperti keamanan kawasan Indo-Pasifik dan ketahanan pangan serta energi. Kerja sama mereka juga terlihat dalam berbagai pertemuan internasional, seperti KTT G-20 di Bali dan Delhi yang mempertegas komitmen keduanya dalam menghadapi tantangan global.

Lihat juga: Ekonom: Pemerintahan Presiden Prabowo Buktikan Komitmen Dalam Pengendalian Inflasi

Di bidang ekonomi, hubungan dagang antara Indonesia dan India semakin berkembang, dengan India menjadi mitra dagang utama Indonesia di Asia Selatan. Kedua negara menargetkan peningkatan perdagangan yang signifikan, terutama dalam komoditas seperti minyak sawit dan batu bara.

Perjanjian perdagangan bebas antara India dan ASEAN juga semakin memperkuat hubungan ekonomi ini.

Sebagai informasi, kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke India di tahun 2025 ini menjadi momentum untuk lebih mempererat kolaborasi, terutama dalam menghadapi tantangan kawasan Indo-Pasifik.

Simak juga: Survei Indikator: Mayoritas Masyarakat Puas dengan Kinerja Presiden Prabowo

Related Articles

Bimata