BIMATA.ID, Papua – Pembangunan infrastruktur di Papua terus menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan para wakil rakyat.
Salah satu yang aktif mengawal program ini adalah Yan Permenas Mandenas, anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra.
Tokoh muda Gerindra asal Tanah Papua ini memastikan bahwa program pembangunan instalasi jaringan listrik 24 jam di tiga kabupaten, yakni Paniai, Dogiyai, dan Deiyai, berjalan sesuai rencana.
Dalam kunjungan kerjanya baru-baru ini, Yan Mandenas bertemu langsung dengan masyarakat setempat untuk meninjau progres pembangunan tersebut.
“Menyapa masyarakat sekaligus kunjungan kerja ini bertujuan untuk memastikan bahwa pembangunan instalasi listrik di Paniai, Dogiyai, dan Deiyai berjalan lancar,” kata Yan, Rabu (22/01/2025).
Ia menambahkan bahwa program listrik 24 jam ini diharapkan dapat mendukung aktivitas masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Menurut Yan, akses listrik yang merata merupakan salah satu upaya penting untuk mempercepat pembangunan di Tanah Papua.
Dengan adanya listrik, masyarakat di daerah terpencil akan memiliki peluang yang lebih besar untuk meningkatkan produktivitas, seperti dalam bidang pendidikan, ekonomi, hingga kesehatan.
“Semoga ke depan pembangunan ini bisa lebih merata di seluruh pelosok Papua,” harapnya.
Pembangunan jaringan listrik di wilayah Papua, khususnya di tiga kabupaten tersebut, merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk menciptakan pemerataan pembangunan di wilayah timur Indonesia.
Hal ini juga sesuai dengan visi Presiden Prabowo Subianto yang menitikberatkan pada pembangunan infrastruktur sebagai fondasi kemajuan bangsa.
Yan Mandenas, sebagai perwakilan rakyat, aktif mengawal realisasi visi tersebut.
Tidak hanya memastikan pembangunan fisik, Yan juga berdialog langsung dengan warga setempat untuk menyerap aspirasi mereka.
Warga menyambut baik program listrik 24 jam ini, namun beberapa mengeluhkan kendala teknis seperti akses jalan menuju lokasi instalasi.
Yan berkomitmen untuk menyampaikan masukan ini kepada pihak terkait agar kendala yang ada dapat segera diatasi.
Selain itu, Yan menyoroti pentingnya pelibatan tenaga kerja lokal dalam proyek ini.
“Masyarakat setempat harus diberdayakan dalam setiap proses pembangunan. Ini penting agar mereka juga merasakan manfaat secara langsung, bukan hanya dari hasil akhirnya,” jelasnya.
Ia menilai bahwa pembangunan harus menjadi momentum untuk memberdayakan masyarakat lokal sekaligus meningkatkan kapasitas mereka.
Melalui kunjungan kerja seperti ini, Yan Permenas Mandenas berharap dapat memastikan bahwa program pemerintah tidak hanya menjadi rencana di atas kertas, tetapi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Saya akan terus mengawal agar Tanah Papua mendapat perhatian yang layak, baik dalam pembangunan infrastruktur maupun program lainnya,” pungkasnya.