Indonesia Resmi Bergabung Sebagai Anggota Penuh BRICS, Budisatrio: Ini Wujud Politik Luar Negeri Bebas Aktif

BIMATA.ID, Jakarta – Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Budisatrio Djiwandono, menyambut baik langkah pemerintah Indonesia menjadi anggota penuh dalam kelompok BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan).

Menurutnya, keanggotaan Indonesia di BRICS merupakan bukti nyata komitmen pemerintah dalam menjalankan politik luar negeri yang bebas aktif.

“Menyambut gembira keanggotaan penuh Indonesia dalam BRICS karena ini adalah wujud sejati dari falsafah politik luar negeri bebas aktif yang ditekankan oleh Presiden RI Prabowo Subianto,” ujar Budisatrio Djiwandono dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, (08/01/2025).

Baca juga: Hashim Sebut Prabowo Berencana Bangun Hunian untuk Disabilitas

Selain itu, Ia menilai, bahwa keanggotaan penuh BRICS akan memperkuat peran Indonesia dalam geopolitik global. Dengan kedaulatan yang dimiliki, Indonesia memiliki kebebasan untuk menjalin hubungan diplomatik dengan berbagai pihak, serta menciptakan relasi yang setara dan saling menguntungkan.

Kemudian, keanggotaan ini juga membuka peluang bagi Indonesia untuk memperjuangkan kepentingan global, terutama dalam menciptakan tatanan dunia yang lebih inklusif dan berkeadilan di tengah tren geopolitik yang semakin terfokus pada kepentingan domestik negara-negara besar.

“Pengaruh diplomatik Indonesia perlu kita manfaatkan untuk mengangkat isu Palestina, yang sejalan dengan amanat UUD 1945, termasuk di BRICS,” katanya.

Lihat juga: Keberhasilan Menlu Sugiono Bawa Indonesia Bergabung dengan BRICS: Bukti Diplomasi dan Arahan Presiden Prabowo

Budisatrio menegaskan, keanggotaan Indonesia di BRICS bukanlah langkah konfrontatif terhadap blok ekonomi Barat. Ia menjelaskan bahwa politik luar negeri Indonesia selalu mendukung prinsip bebas aktif, yang tercermin dalam keterlibatannya di berbagai forum internasional seperti OECD, APEC, G20, dan OKI.

“Keanggotaan Indonesia di BRICS ini bukan bentuk konfrontasi dengan pihak manapun. Seperti pesan Presiden Prabowo, bahwa ‘seribu teman terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak’,” tuturnya.

Sebagai informasi, sebelumnya, Brasil yang memegang presidensi BRICS tahun ini, telah mengumumkan secara resmi bahwa Indonesia telah diterima sebagai anggota penuh organisasi internasional tersebut.

Simak juga: Muzani: Prabowo Ingin Rakyat Happy Terus, Anak Pelajar Bisa Makan Bergizi Gratis