BIMATA.ID, Jakarta – Mutu dan keamanan air minum galon bermerek AQUA, brand premium yang menguasai pasar air kemasan lokal dalam empat dekade lebih terakhir, kembali dipertanyakan masyarakat.
Di Tigaraksa, kawasan perkotaan di Tangerang, pinggiran Jakarta, seorang ibu rumah tangga menumpahkan kekesalannya di media berbagai video Tiktok setelah mendapati Aqua galon yang baru dibelinya disebut mirip air comberan, begitu dia menjelaskan. Saat ini, videonya sudah ditonton lebih dari dua juta kali.
“Siapa di sini yang masih pakai air mineral galon Aqua?” kata ibu tersebut membuka video berdurasi singkat di akunnya @playtodia sudah dengan kekesalan yang seperti ditahan.
BACA JUGA: Ahmad Muzani: Presiden Prabowo Setujui Penyegelan Pagar Laut di Tangerang
“Mending nggak usah pakai lagi yah, guys,” katanya ketus.
“Super jorok banget.” sambungnya.
Dia lalu memperlihatkan dari jarak dekat, air di dalam galon Aqua yang keruh dan berisi benda-benda asing dengan aneka ukuran.
“Seperti ini kelihatan nggak sih?” katanya mencoba memperbaiki posisi zoom kamera ke arah yang dia sebut sebagai kotoran.
“Ini galon baru buka yah. Tuh, itu sampah apa saya tidak bisa pastikan.”
Komentar setelahnya dari ibu tersebut lebih menohok. Dia merasa air galon yang dibelinya mirip dengan penampakan ‘air comberan’.
“Kayak air comberan atau apaan yah ini, sampah apa yah?” katanya masih bertanya-tanya.
Tak ingin dianggap mengarang cerita, ibu itu lalu memperlihatkan penampakan penuh galon Aqua yang baru dibelinya. “Ini Aqua yah guys. Aqua banget yah, bukan air isi ulang,” katanya menekankan.
Dia juga memperlihatkan dalam jarak dekat tutup galon yang memuat logo Danone, perusahaan Prancis yang mengendalikan bisnis Aqua, lambang Aqua Quality Commitment dan kode registrasi produk di bagian leher tutup galon.
Dalam panduan publik, Aqua mengklaim produknya asli bila penomoran pada tutup galon sama dengan penomoran pada badan galon serta tutup galon memuat logo Danone dan lambang komitmen mutu.
Tapi ibu tersebut tak mendapati semua yang diklaim perusahaan tersebut pada galon yang baru dibelinya.
“Katanya nomer yang ditutup galon dan yang di galon harus sama. Tapi mana, di sini nggak ada tulisannya sama sekali,” katanya kembali mempertanyakan kualitas produk Aqua.
BACA JUGA: Pemkab Sigi Siap Dukung Program Medical Check Up Gratis Presiden Prabowo
“Joroknya minta ampun, guys. Ini sudah berkali-kali yah, di rumah saya yang di Serpong juga sudah pernah ketemu Aqua galon yang lebih jorok lagi, airnya berminyak.”
Kekesalan ibu tersebut bisa dipahami mengingat AQUA merupakan market leader produk galon air minum, harganya tergolong mahal dan kerap diklaim sebagai yang terbaik.
Dalam sebuah iklan anyar, misalnya, Aqua mengklaim produknya “100 persen murni” dengan air yang bersumber dari mata air pegunungan terpilih dan bukan dari “tempat yang mudah tercemar”.
Sebelumnya, masih di daerah Tangerang, Banten, sempat viral juga insiden serupa, dimana seorang warga menemukan jentik hitam di dalam galon Aqua yang notabene masih tersegel.
Video tersebut, yang diposting di akun TikTok Lucky pada Juli 2024, memperlihatkan sekumpulan jentik hitam mengapung di permukaan air dan menempel di dinding bagian dalam galon yang masih memiliki segel utuh dengan nomor seri 250626CBIC11.
Aqua, menurut warga Pamulang tersebut, tak kunjung memberi penjelasan terkait kejadian yang merugikan tersebut.
Insiden ini termasuk yang membuat sebagian konsumen kian merasa Aqua keteteran dalam menjaga keamanan dan mutu produknya.
BACA JUGA: Pemkab Sigi Siap Dukung Program Medical Check Up Gratis Presiden Prabowo
Apalagi mengingat fakta produk perusahaan memang rawan dipalsukan, termasuk tutup galon yang diklaim anti pemalsuan.
Selain itu, air dalam galon Aqua juga diduga rawan terjadi penurunan mutu karena tutup galon tak berulir sehingga berisiko terkontaminasi debu dan bakteri.
Sementara itu, model pengisian ulang di banyak tempat yang jauh dan tersebar menjadikan mutu air galon Aqua saat sampai ke konsumen kerap jauh dari klaim besar perusahaan di iklan televisi.
