BIMATA.ID, Jakarta – Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan bahwa upaya pemajuan kebudayaan nasional memerlukan kerja keras, kolaborasi, dan inovasi dari semua pihak.
Hal ini disampaikannya saat pelantikan pejabat di lingkungan Kementerian Kebudayaan di Jakarta, Rabu (08/01).
“Upaya pemajuan kebudayaan merupakan tanggung jawab bersama yang memerlukan kerja keras, inovasi, dan kolaborasi dari semua pihak,” kata Fadli Zon, Rabu (08/01/2025).
Dia menerangkan bahwa pelantikan pejabat baru adalah tonggak penting dalam melaksanakan amanah untuk melestarikan, mengembangkan, dan memajukan kebudayaan Indonesia.
Sebagai kementerian yang bertugas menjaga dan mempromosikan nilai-nilai luhur budaya bangsa, Fadli Zon menekankan betapa pentingnya menjadikan kebudayaan sebagai identitas bangsa sekaligus fondasi pembangunan berkelanjutan.
“Dalam dunia yang terus berubah, kita harus merangkul keberagaman, menjawab tantangan zaman, dan menghadirkan kebudayaan sebagai kekuatan bangsa di tengah persaingan global,” tuturnya.
Dia juga meminta penerapan model kepemimpinan yang inklusif, kolaboratif, dan inovatif sebagai langkah untuk mencapai tujuan tersebut.
Pelantikan pejabat pratama dan pejabat eselon di lingkungan Kementerian Kebudayaan ini, menurut Fadli Zon, menjadi langkah penting untuk mewujudkan visi kebudayaan nasional yang maju dan berdaya saing. I
Dirinya mengajak seluruh elemen kementerian untuk menjaga, melestarikan, dan memanfaatkan potensi budaya sebagai kekuatan dalam membangun bangsa.
Fadli Zon juga mengingatkan para pejabat untuk menjadikan Pasal 32 Undang-Undang Dasar 1945 dan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan sebagai pedoman utama.
“Kita harus memastikan bahwa kebijakan yang diambil senantiasa berpijak pada dasar hukum dan visi kebudayaan nasional,” pungkasnya.
