BIMATA.ID, Jakarta – Dinas Sosial DKI Jakarta menyalurkan total 2.597 unit Alat Bantu Fisik (ABF) untuk penyandang disabilitas pada tahun 2024.
Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Premi Lasari mengatakan, langkah tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesetaraan mobilitas dan kemandirian penyandang disabilitas dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
“Dengan keberadaan ABF diharapkan penyandang disabilitas bisa memiliki mobilitas yang lebih baik, meningkatkan kemandirian dalam menjalani kehidupan sehari-hari, serta mengurangi ketergantungan pada orang lain,” kata Premi, Jum’at (03/01/2025).
ABF yang disalurkan terdiri atas 1.781 unit kursi roda dewasa, 145 unit kursi roda anak, 40 unit kaki palsu, 510 unit alat bantu dengar, 44 unit tongkat walker, dan 77 unit tongkat kaki tiga. Bantuan ini mencakup berbagai jenis alat sesuai kebutuhan spesifik setiap penerima.
Untuk penyalurannya, Dinsos DKI Jakarta bekerja sama dengan sejumlah organisasi, seperti Baznas (Bazis) DKI Jakarta yang menyumbangkan 40 unit kursi roda dewasa.
Selain itu, KOICA, KOSA, dan WFK mendistribusikan 200 unit tongkat netra elektrik, sementara Yayasan Peduli Tuna Daksa menyumbang 10 pasang sepatu AFO dan tiga unit kaki palsu.
Dukungan tambahan datang dari Yayasan WAFCAI yang memberikan dua unit kursi roda anak dan Yayasan LAYAK yang menyumbangkan enam unit kaca mata.
Kolaborasi ini menunjukkan pentingnya peran berbagai pihak dalam menciptakan kota yang inklusif bagi penyandang disabilitas.
Dirinya juga berharap dengan program ini, Jakarta dapat menjadi kota yang lebih ramah dan inklusif bagi penyandang disabilitas.
“Kami ingin memastikan mereka memiliki akses yang sama dan adil untuk berpartisipasi di berbagai aspek kehidupan sosial,” pungkasnya.