BeritaNasionalPeristiwa

Dihari Pertama Program MBG, Budi Arie Ungkap Arahan Presiden Prabowo: Bahan Baku Lokal, Tanpa Impor

BIMATA.ID, Jakarta – Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, mengungkapkan arahan Presiden Prabowo Subianto di hari pertama program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diluncurkan pada Senin, 06 Januari 2025, bahan baku produksi ini berasal dari dalam negeri tanpa melibatkan impor.

“Sebisa mungkin barang-barang itu, bahan bakunya harus produksi dalam negeri, nggak boleh impor,” ungkap Budi Arie kepada wartawan, pada hari pertama program MBG yang digelar di SD Angkasa 5, Halim Perdana Kusuma, Senin (06/01/2025).

Menurutnya, program MBG ini sangat strategis dan memiliki dampak besar bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia. Menurutnya, program ini harus dikerjakan secara gotong royong oleh seluruh komponen bangsa.

Baca juga: 78 Hari Prabowo – Gibran Menjabat, Pemerintah Resmi Luncurkan Program MBG di 26 Provinsi Indonesia

“Karena terus terang ini program yang sangat strategis, menjadi perhatian kita bersama. Karena tadi saya sampaikan bahwa MBG ini harus memunculkan kegotong royongan, kesetiakawanan, tolong-menolong bahu membahu di seluruh komponen anak bangsa. Karena ini kan nggak bisa dikerjakan sendiri,” jelasnya.

Dalam pandangannya, keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada dukungan pemerintah, tetapi juga partisipasi aktif dari masyarakat. Dengan melibatkan semua pihak, diharapkan program ini dapat memberi dampak positif yang signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Kemudian, Budi Arie menambahkan, bahwa program MBG bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia dengan memberikan asupan gizi yang baik kepada anak-anak dan masyarakat yang membutuhkan. Ia menekankan bahwa gizi yang baik merupakan salah satu faktor utama dalam mencetak generasi unggul yang nantinya akan membawa Indonesia menuju kemajuan.

Lihat juga: Dukung Program Presiden Prabowo, Kodim Lombok Timur Siapkan 3 Lokasi untuk Program Makan Bergizi Gratis

“Program ini sangat penting untuk mewujudkan SDM yang unggul dan cerdas, yang nantinya akan berkontribusi besar dalam pembangunan bangsa,” tuturnya.

Selain itu, pelaksanaan program MBG ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah-daerah lain dalam menjalankan program serupa yang dapat mendukung pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi bagi masyarakat.

Oleh karena itu, Pemerintah berharap bahwa kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam program ini akan mempercepat tercapainya tujuan besar pembangunan Indonesia.

Tags

Related Articles

Bimata
Close