BIMATA. ID JAKARTA Praktisi hukum dan juga pengamat Pekerja Migran Indonesia dari Ormas Brigade 08 Zecky Alatas soroti adanya penempatan dan pemberangkatan PMI (Pekerja Migran Indonesia) ke Korea selatan melalui G to G bukan hal yang baru melainkan sudah cukup lama diambil alih dengan sistem penempatan regulasi G to G oleh pemerintah.
“Yang ingin kami luruskan disini kenapa pemerintah bukan membuka pintu penempatan PMI ke Korea seluas-luasnya agar bertambah banyak demand atau permintaan dari Korea selatan melalui sistem P to P”, jelasnya melalui whatsapp app (17/12)
Yang dapat menempatkan PMI ke luar negeri adalah P3MI (Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia). Harusnya pemerintah mensuport penempatan ke Korea. Dan apa bila cukup bagus untuk salary PMI, kenapa tidak diberikan kesempatan untuk pihak perusahan swasta P3MI yang mempunyai jaminan deposito penempatan keluar negeri dan harusnya di atensikan dan disupport karena sebagai pihak mitra pemerintah, bukan malah negara-negara penempatan yang banyak peminatnya justru dibuat G to G oleh pemerintah. “Seharusnya fare play P3MI juga diberikan kesempatan yang sama untuk dapat menerima Job dan menempatkan PMI ke Korea Selatan melalui P to P”, tambah Zecky.
Zecky berharap di pemerintahan yang baru ini dengan KP2MI (Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) , tidak ada tebang pilih perusahaan atau asosiasi yang mendapatkan Deman/job ke Korea Selatan harus di fasilitasi dan diberikan kemudahan dalam proses pembuatan job order di Kedutaan Indonesia yg berada di Korea Selatan.
“Kami akan memonitoring dengan program 100 hari pemerintahan Prabowo Gibran, semoga ada solusi terbaik untuk seluruh PMI dan juga P3MI, agar adanya kepastian hukum dan sesuai arahan Bapak Presiden Prabowo jangan rakyat atau anak bangsa di persulit padahal perusahan P3MI yang membantu pemerintah mencarikan lapangan pekerjaan diluar negeri dengan biaya sendiri tanpa dibantu atau di refrensikan dari pemerintah ke perusahaan-perusahaan yang ada di luar negeri untuk para PMI dapat bekerja”, tutup Zecky Alatas.
(W2)