BeritaEducationEkonomiHukumUmum

Waspadai Modus Penipuan Jual Beli Emas Antam

BIMATA.ID, JAKARTA– Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Otoritas, Kementerian dan Lembaga terkait yang tergabung dalam Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) telah meluncurkan Indonesia Anti-Scam Center (IASC) untuk mempercepat penanganan penipuan di sektor keuangan.

Seperti diketahui, penipuan online saat ini semakin berkembang mengkuti perkembangan transaksi yang semakin mengarah ke digital. Modusnya pun semakin beragam. Penipuan terutama semakin pesat pada saat momentum pesta diskon belanja online.

Oleh karena itu, regulator teris meningatkan masyaraka untuk semakin berhati-hati dengan beragam modus-modus penipuan, termasuk apabila ada penawaran emas dengan harga miring.

BACA JUGA: Rindukan Sang Penolong, Wilfrida Sebut Prabowo Seperti Malaikat

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen (PEPK) OJK, Friderica Widyasari Dewi menghimbau masyarakat untuk semakin hati-hati mengingat maraknya modus penipuan dan investasi bodong yang berkedok investasi.”Namanya modus penipuan memang selalu menarik,” ujar Kiki dalam keterangan, Rabu (11/12).

Jika sebelumnya banyak yang terjerat penipuan klasik seperti undian berhadiah, kata Kiki, sekarang banyak jenis penipuan terus mengalami evolusi lagi dengan berbagai jenis modus baru. Termasuk juga dalam jual-beli emas.

Apabila dulu jual beli emas dilakukan secara bertemu, kini emas bisa dibeli secara online. Parahnya, kemudahan ini dimanfaatkan orang untuk menipu, ditambah lagi dengan makin banyaknya orang ingin membeli emas sebagai instrumen investasi yang menjanjikan.

Oleh sebab itu, ia berharap agar masyarakat selalu waspada. Adapun beberapa ciri-ciri penipuan penawaran emas dengan harga miring. Misalnya, emas ditawarkan dengan harga miring karena diskon bahkan hingga murah banget. Lalu ada mekanisme transaksi janggal dan menunggu barang hingga berbulan-bulan.

Hal lain yang perlu diwaspadai belakangan adalah penipu kerap sebagai Antam Logam Mulia baik melalui WhatsApp hingga Marketplace, ditambah lagi jika ada paksaan transfer uang ke rekening pribadi, termasuk juga jika pembayaran menggunakan metode Paylater. Bahka, jika tindakan penipu ini dilakukan di Google My Business Butik Emas Logam Mulia tetap harus waspada.

BACA JUGA: Presiden Prabowo Meresmikan UU DKJ, Ini Dampaknya Bagi Warga Jakarta

Melansir situs Antam, ada bebarapa tips yang perlu diperhatikan untuk membeli emas Antam. Pertama, pembelian harus dipastikan dilakukan lewat penjual resmi dan terpercaya. Kedua, tidak boleh tergiur harga murah. Ketiga, cek keaslian sertifikat dengan teliti. Keempat, jangan gampang percaya iming-iming keuntungan tinggi. Kelima, jangan melakukan transaksi via WhatsApp atau nomor HP tidak resmi. Terkahir, rajin-rajin melakukan riset sebelum investasi emas.

Dengan memahami cara kerja modus penipuan ini dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, untuk melindungi diri dari kehilangan uang secara sia-sia. Pasalnya, investasi emas itu butuh kehati-hatian jadi jangan sampai jadi korban penipuan. Selalu waspada dan cek dulu sebelum membeli. Informasi investasi emas Antam bisa dicari melalui situs resmi Logam Mulia.

 

Tags

Related Articles

Bimata
Close