BeritaFood

Untuk Seimbang Gizi Masa Depan , Presiden Prabowo Ingin Mengatasi Masalah Stunting

BIMATA.ID, Jakarta – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan komitmennya dalam mengatasi masalah stunting di Indonesia.

Presiden Prabowo dalam debat pilpres pernah mengatakan bahwa menuntaskan masalah stunting.

“Memberi makan bergizi untuk seluruh anak-anak Indonesia, termasuk yang masih dalam kandungan ibu dan selama sekolah, adalah jawaban untuk segera menuntaskan masalah stunting.” kata Prabowo, Senin (16/12/2024).

Sejak menjabat sebagai presiden, Prabowo langsung memprioritaskan implementasi program makan bergizi gratis untuk anak-anak Indonesia.

Masalah stunting masih menjadi tantangan besar bagi generasi muda Indonesia. Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, prevalensi stunting nasional mencapai 21,6 persen.

Pemerintah menargetkan penurunan prevalensi hingga 14 persen pada 2024, yang membutuhkan pengurangan 3,8 persen setiap tahunnya.

Baca Juga : Dana 277 M Buat Timnas Cair Januari 2025, PSSI: Dukungan Penuh Presiden Prabowo

Fenomena stunting terjadi akibat kurangnya asupan gizi, terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yang dimulai sejak masa kehamilan hingga usia dua tahun.

Kekurangan gizi selama periode ini tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan fisik, tetapi juga perkembangan otak anak, yang berdampak pada kecerdasan dan produktivitas masa depan.

Penelitian menunjukkan stunting berdampak signifikan pada tumbuh kembang anak dan dapat mempengaruhi prestasi akademik di masa depan.

Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan program yang dibuat oleh PBB pada tahun 2015 yang memiliki 17 tujuan pembangunan berkelanjutan yang disepakati oleh negara maju dan berkembang.

Komitmen yang diusung oleh Presiden Prabowo juga berfokus pada tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) ke-2, yaitu Zero Hunger, yang menekankan penghapusan kelaparan, pencapaian ketahanan pangan, dan perbaikan gizi yang baik untuk seluruh masyarakat.

Related Articles

Bimata